Kamis 10 Sep 2020 10:09 WIB

PDIP Segera Proses PAW Armuji dari DPRD Jatim

Armuji harus mundur sebagai anggota DPRD karena direkomendasikan PDIP di Pilkada

Pasangan bakal calon Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi (kiri) dan bakal calon Wakil Wali Kota Surabaya Armuji (kanan) menyampaikan sambutan usai pengumuman rekomendasi calon kepala daerah yang diusung Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan di Taman Harmoni, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (2/9/2020). DPP PDI Perjuangan resmi mengusung pasangan Eri Cahyadi dan Armuji menjadi bakal calon Wali Kota dan bakal calon Wakil Wali Kota Surabaya pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2020.
Foto: ANTARA/Moch Asim
Pasangan bakal calon Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi (kiri) dan bakal calon Wakil Wali Kota Surabaya Armuji (kanan) menyampaikan sambutan usai pengumuman rekomendasi calon kepala daerah yang diusung Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan di Taman Harmoni, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (2/9/2020). DPP PDI Perjuangan resmi mengusung pasangan Eri Cahyadi dan Armuji menjadi bakal calon Wali Kota dan bakal calon Wakil Wali Kota Surabaya pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2020.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA - DPD PDIP Jawa Timur menyiapkan proses pergantian antarwaktu (PAW) Armuji dari anggota DPRD provinsi setempat setelah memutuskan maju kontestasi Pemilihan Kepala Daerah Kota Surabaya 2020.

"Sekarang ini kami siapkan semua. Sehingga saat surat pengunduran diri Armuji selesai maka sudah siap," ujar Sekretaris DPD PDIP Jatim Sri Untari Bisowarno, Kamis (10/9)

Armuji yang pada Pemilihan Umum Legislatif 2019 meraih suara tertinggi di daerah pemilihan I (Kota Surabaya) harus mundur sebagai wakil rakyat karena direkomendasi oleh DPP PDIP untuk mendampingi Eri Cahyadi.

Bakal pasangan calon Eri-Cahyadi dan Armuji ditunjuk Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri maju kontestasi Pilkada Kota Surabaya pada 9 Desember 2020.

PDIP pada Pemilu 2019 berhasil menempatkan tiga kadernya duduk mewakili dapil 1, yang rinciannya Armuji dengan raihan 136.308 suara, lalu Agatha Retnosari 67.339 suara dan Agustin Poliana 24.358 suara. Karena Armuji maju, kata dia, maka dia harus mundur dan sesuai aturan penggantinya adalah suara terbanyak keempat.

"Catatan kami, peraih suara terbanyak setelah Agustin Poliana adalah Yordan M Bataragoa," kata Sri Untari yang juga Ketua Fraksi PDIP DPRD Jatim tersebut.

Di internal partai, Yordan M Bataragoa adalah wakil sekretaris bidang eksternal. Sementara itu, Armuji beberapa waktu lalu mengaku telah menyerahkan semuanya proses PAW kepada partai dan berharap penggantinya selalu siap menjalankan amanat dari rakyat.

"Aturannya seperti itu dan semua diurus partai. Sekarang saya dan Mas Eri siap berkontestasi di Pilkada Surabaya," tutur Cak Ji, sapaan akrabnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement