Kamis 10 Sep 2020 08:21 WIB

Mesut Oezil Beri Hormat kepada Arsene Wenger

Wenger sosok yang mendatangkan Oezil ke Arsenal dari Real Madrid pada 2013.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Israr Itah
Pelatih Arsenal, Arsene Wenger (kanan) dan gelandang, Mesut Oezil.
Foto: EPA/Andy Rain
Pelatih Arsenal, Arsene Wenger (kanan) dan gelandang, Mesut Oezil.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Gelandang Arsenal Mesut Oezil menaruh rasa hormat kepada mantan pelatihnya Arsene Wenger. Ia menyebut juru taktik asal Prancis itu sebagai orang yang lembut, sosok legenda, dan tidak terkalahkan.

Wenger sosok yang mendatangkan Oezil ke Arsenal dari Real Madrid pada 2013. Oezil mengaku memiliki rasa kagum pada Wenger karena mampu menarik hatinya untuk berseragam the Gunners. 

Baca Juga

"Saat itu, saya sempat ingin bertahan di Real Madrid. Tapi kemudian saya sadar tidak mendapatkan kepercayaan dari pelatih dan petinggi klub (Real Madrid)," katanya dalam tanya jawab di Twitter, seperti dilansir Daily Star, Kamis (9/9). 

Oezil mengungkapkan, dia tipe pemain yang perlu mendapat kepercayaan dari pelatih dan petinggi klub. Ia mengaku tidak mendapatkan itu di Real Madrid. Hingga akhirnya ia merasakan itu saat bergabung dengan Arsenal berkat peran Wenger. 

"Saya bisa saja pindah ke Arsenal dengan gratis jika tidak ada masalah. Ketika saya berbicara dengan Arsene Wenger di telepon, ia sangat menghargai saya. Sebagai seorang pemain, saya membutuhkan itu," ujar dia. 

Di bawah asuhan Wenger, Oezil mencatat 27 gol dan 54 assist dari 142 pertandingannya di semua kompetisi. Gelandang berusia 31 tahun itu setidaknya mencetak gol setiap lima laga dan mencatat assist setiap tiga pertandingan. 

Namun performa Oezil terus menurun sejak Wenger memutuskan pensiun. Ia hanya menjebol gawang lawan enam kali dan empat assist dari 42 pertandingan Liga Primer Inggris. 

Hal ini membuat rumor kepindahan Oezil terus berhembus. Tidak hanya disebabkan oleh performanya di lapangan, aktivitas Oezil di luar lapangan juga sering dikait-kaitkan karena bersinggungan dengan politik. 

Menanggapi hal itu, Ozil menegaskan bakal bertahan di Arsenal hingga masa kerjanya berakhir. Ia masih terikat kontrak hingga musim panas tahun depan. 

"Posisi saya sudah jelas. Saya akan tetap bertahan hingga hari terakhir. Saya akan memberikan segalanya untuk klub ini. Situasi seperti ini tidak akan menghancurkan saya, tapi justru akan membuat saya lebih kuat," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement