Rabu 09 Sep 2020 21:55 WIB

Indonesia Ajak ASEAN Perangi Covid-19

Dampak kesehatan dan sosial ekonomi Covid-19 masih jauh dari usai.

Rep: Fergi Nadira/ Red: Teguh Firmansyah
Virus corona dalam tampilan mikroskopik. (ilustrasi)
Foto: EPA/CDC
Virus corona dalam tampilan mikroskopik. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  -- Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengajak negara anggota Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) untuk bersama memerangi pandemi Covid-19. Dampak kesehatan maupun sosial ekonomi dari Covid-19 masih jauh dari selesai.

“Saya menyampaikan bahwa Indonesiamemilih kerja bersama-sama. Indonesia menyampaikan bahwa mandat pemimpin ASEAN sangat jelas yaitu berpikirdan bertindak sebagai satu komunitas, sehingga tugas para menteri adalah mengimplementasikan mandat tersebut,” kata Retno mengenai pertemuan tingkat tinggi para menlu ASEAN (AMM) ke-53 yang berlangsung secara virtual, Rabu.

Baca Juga

Untuk sektor kesehatan, Indonesia menggarisbawahi perlunya kerja sama vaksin di kawasan. Di antaranya melalui pusat penelitian industri farmasi dan kesehatan ASEAN serta membangun ketahanan kesehatan kawasan.

Indonesia juga menekankan kerja sama ekonomi dan revitalisasi kegiatan ekonomi perlu mulai dilakukan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.“Mengenai revitalisasi kegiatan ekonomi, isu mengenai ASEAN travel corridor disampaikan Indonesia. Dan kita sudah menyampaikan first draftmengenai ASEAN travel corridor yang sejauh ini didukung negara anggota ASEAN,” ujar Retno.

Jika disepakati, pengaturan koridor perjalanan tersebut akan memfasilitasi para pelaku bisnis serta para pejabat dan diplomat untuk dapat melakukan perjalanan dan kegiatan ekonomi di kawasan.

Terakhir, Indonesia menekankan mengenai pentingnya koordinasi dan komunikasi intensif di antara negara anggota ASEAN untuk menghindari kebijakan-kebijakan yang mendadak, yang dapat merusak bangunan kerja sama yang sudah lama dibangun oleh ASEAN.

Dengan jumlah penduduk 267,7 jiwa, Indonesia melaporkan total 203.342 kasus Covid-19 per 9 September 2020, berdasarkan catatan Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. Jumlah kematian akibat Covid-19 di Indonesia mencapai 8.336, atau merupakan yang tertinggi di Asia Tenggara.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement