Rabu 09 Sep 2020 19:47 WIB

Pascagedung Roboh, Layanan BNN Sukabumi Pindah Lokasi

Pemkab Sukabumi memfasilitasi kepindahan kantor BNNK Sukabumi

Rep: riga nurul iman/ Red: Hiru Muhammad
Bangunan Gedung BNN Kabupaten Sukabumi yang baru di Kecamatan Cisaat.
Foto: dok bnn
Bangunan Gedung BNN Kabupaten Sukabumi yang baru di Kecamatan Cisaat.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Badan Nasional Narkotika Kabupaten (BNNK) Sukabumi memindahkan layanam ke gedung baru di Jalan Gelanggang Pemuda di Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi. Langkah ini dilakukan agar pelayanan tetap bisa tetap dilakukan. Sebelumnya, Gedung BNN Kabupaten Sukabumi Jalan RA Kosasih Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi ambruk Kamis (3/9). Kejadian tersebut diduga akibat bangunan yang sudah lama.

"Hasil rapat dengan jajaran pemda Kota/ Kabupaten Sukabumi pada 4 September 2020 bahwa Pemkab Sukabumi memfasilitasi kepindahan kantor BNNK Sukabumi," ujar Kepala BNN Kabupaten Sukabumi AKBP Fahmi Cipta Dewantara, Rabu (9/9). Sehingga terhitung mulai Senin 7 September 2020 Kantor BNNK Sukabumi pindah ke Jalan Gelanggang Pemuda, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi.

Segala bentuk kegiatan Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) maupun layanan masyarakat lainnya sudah dialihkan. Termasuk ungkap Fahmi, pembuatan SKHPN atau Surat Keterangan Hasil Pemeriksaan Narkotika dan TAT atau Tim asesmen Terpadu, serta rehabilitasi rawat jalan bagi pecandu dan penyalahguna narkotika.

Pemindahan ini diharapkan dapat tetap menggaungkan gerakan tetap sehat dengan hidup 100 persen, sadar, sehat, produktif dan bahagia tanpa narkoba. Terutama agar layanan yang diberikan petugas BNNK Sukabumi dapat berjalan dengan baik.

Sebelumnya Fahmi menerangkan, kejadian bencana robohnga bangunna ini terjadi sekitar pukul 12.32 WIB. Pasa saat kejadian ada lima pegawai BNN yang mengalami luka-luka.

Bangunan yang rusak yakni aula, ruang rehabilitasi dan beberapa ruangan lainnya. Di mana ada lima orang korban dalam kejadian tersebut. "Dari lima orang itu satu orang luka berat," kata Fahmi. Ke limanya sudah mendapatkan penanganan medis di RS Hermina Sukabumi.

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement