REPUBLIKA.CO.ID, TERNATE -- PT Pos Indonesia Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara (Malut), menyalurkan Bantuan Sosial Tunai (BST) untuk masyarakat yang ekonominya terdampak Covid-19 di delapan kecamatan terjauh.
Kepala PT Pos Indonesia Kabupaten Pulau Taliabu, Ridwan mengatakan, Penyaluran BST untuk tahap 4 dan 5, disalurkan kepada masyarakat yang berhak menerima. Total masyarakat Kabupaten Pulau Taliabu sejumlah 1.645 keluarga penerima manfaat (KPM).
Ridwan merinci di Kecamatan Lede sejumlah 115 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), Kecamatan Tabona sejumlah 164 KPM, Kecamatan Taliabu Barat sejumlah 340 KPM, Kecamatan Taliabu Barat Laut sejumlah 197 KPM, Kecamatan Taliabu Selatan sejumlah 224 KPM, Kecamatan Taliabu Timur sejumlah 59 KPM, Kecamatan Timur Selatan sejumlah 165 KPM dan Kecamatan Taliabu Utara sejumlah 381 KPM.
"PT Pos Indonesia dalam menyalurkan Bantuan Sosial Tunai (BST) untuk masyarakat yang ekonominya terdampak COVID-19 dengan tepat sasaran," kata Ridwan di Ternate, Rabu (9/9).
Jumlah penerima BST tahap 4 dan 5 sudah berkurang. Pada tahap tiga pekan lalu itu jumlah totalnya 1763 Keluarga KPM se-Pulau Taliabu. Nmun ditahap 4 dan 5 ini, terdapat minus 118 KPM.
Ridwan mengatakan, hal ini disebabkan yang bersangkutan pindah ke luar daerah. Sehingga data pada tahap 4 dan 5 disesuaikan dengan data yang disalurkan pada tahap tiga kemarin. Selanjutnya, untuk penyaluran sementara non komunitas, di luar dari kecamatan Taliabu Barat, masih menunggu informasi dari kementerian dan PT Pos Indonesia.
Untuk Kecamatan Taliabu Barat batas penyaluran yang ditransfer oleh kementerian pada hari ini. Karena masih 2 orang yang belum menerima yaitu 1 orang di Desa Woyo dan 1 orang di Desa Holbota.
Penyaluran BST tahap 4 dan 5 disalurkan per orang sebesar Rp 300 ribu untuk dua bulan dari bulan Juli dan Agustus dengan total sebesar Rp 600 ribu. "Kami harap bantuan ini dapat digunakan pada kebutuhan ekonomi sehari-hari-19," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
