Rabu 09 Sep 2020 16:44 WIB

Donald Trump Siap Pakai Dana Pribadi untuk Menang Pilpres

Donald Trump siap menghabiskan apapun yang diperlukan untuk melawan Joe Biden

Rep: Fergi Nadira/ Red: Christiyaningsih
Donald Trump siap menghabiskan apapun yang diperlukan untuk melawan Joe Biden. Ilustrasi.
Foto: AP/Evan Vucci
Donald Trump siap menghabiskan apapun yang diperlukan untuk melawan Joe Biden. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan dirinya bersedia untuk menggunakan dana pribadinya untuk membiayai kampanye pemilihan presiden 2020 mendatang. Trump siap menghabiskan apapun yang diperlukan untuk melawan saingannya dari Partai Demokrat, Joe Biden.

"Jika harus, saya akan melakukannya," ujar Trump. Presiden dari partai Republik itu mengatakan kepada wartawan sebelum berangkat ke Florida bahwa kampanye pilpresnya kali ini menelan dana dua atau tiga kali lipat dari apa yang dimilikinya pada tahun 2016. Tetapi dia akan menghabiskan uangnya sendiri jika diperlukan.

Baca Juga

The New York Times melaporkan bahwa supremasi keuangan awal Trump atas mantan wakil presiden Biden awal tahun ini telah menguap. Dari 1,1 miliar dolar AS dari kampanyenya dan partai yang dikumpulkan dari awal 2019 hingga Juli, lebih dari 800 juta dolar AS telah dihabiskan.

Biden dan Komite Nasional Demokrat mengumpulkan 364,5 juta dolar AS pada Agustus yang memecahkan rekor bulanan untuk penggalangan dana oleh kampanye presiden. Trump dan Partai Republik belum mengumumkan hasil pengeluaran Agustus mereka.

Trump merupakan pengembang real estat kaya yang berbasis di New York sebelum terjun ke dunia politik. Menurut Forbes 'Billionaires List', kekayaan presiden itu diperkirakan mencapai 2,5 miliar dolar AS, turun sekitar 600 juta dari September lalu.

Ketika ia ditanya berapa banyak yang mungkin harus dikeluarkan dari kekayaan pribadinya, dia pun bersedia berapa pun. Dia harus merogoh kocek sendiri pada 2016 untuk membantu membayar kampanyenya.

"Apa pun yang diperlukan. Kami harus menang. Ini pemilu terpenting dalam sejarah negara kita," ujarnya. Dalam laporan Bloomberg yang mengutip Fox News, Trump telah membahas dana sebesar 100 juta dolar AS untuk upayanya merebut kembali Gedung Putih dalam perhelatan November mendatang.

Manajer kampanye Trump, Bill Stepien, mengatakan bahwa pihaknya kini tengah memantau anggaran dengan cermat. Stepien mengatakan kampanye akan memiliki lebih banyak sumber daya untuk dibelanjakan daripada yang dimilikinya pada kemenangan Trump tahun 2016. "Kami sangat nyaman dan percaya diri tentang bagaimana uang sekarang dibelanjakan," ujar Stepien.

Trump yang tengah berada di bawah tekanan untuk penanganannya terhadap pandemi virus corona tetap melakukan perjalanan ke dua negara bagian yang kritis untuk pemilihannya kembali, Florida dan North Carolina, pada Selasa (8/9) waktu setempat.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement