Rabu 09 Sep 2020 06:26 WIB

Pilih UBSI, Kampus yang Masuk 50 PTS Terbaik di Jakarta

UBSI telah meraih akreditasi B (Sangat Baik).

Kampus UBSI Jatiwaringin, Jakarta.
Foto: Dok UBSI
Kampus UBSI Jatiwaringin, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) membuka Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Gelombang Khusus, 3-21 September 2020.  UBSI mempunyai  tiga Fakultas dan 44 Program Studi (Prodi).

Menurut Rektor UBSI, Dr Mochamad Wahyudi, ada banyak alasan mengapa UBSI layak dipilih oleh generasi milenial untuk melanjutkan kuliah di perguruan tinggi. 

Salah satu di  antaranya adalah UBSI yang merupakan perguruan tinggi yang telah menggondol akreditasi B (Sangat Baik). “Selain itu, UBSI merupakan salah satu kampus terbaik   berdasarkan klasterisasi yang dilakukan oleh LLDikti Jakarta,” kata Wahyudi, Selasa (8/9).

Kampus Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) masuk dalam 50 Universitas Terbaik versi Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) wilayah III. “Karena itu, UBSI sangat layak dipilih oleh generasi milenial untuk mencar bekal ilmu dan keterampilan yang dibutuhkan, baik untuk bekerja di perusahaan atau lembaga,  maupun menjadi entrepreneur, termasuk dalam bidang startup,” ujarnya dalam rilis yang diterima Republika.co.id.

LLDikti mengumumkan 50 Perguruan Tinggi Swasta (PTS)  terbaik 2020 DKI Jakarta.  Kelompok 50 Universitas Terbaik berbasis data klasterisasi Perguruan Tinggi Ditjen Pendidikan Tinggi yang diumumkan pertengahan Agustus 2020. Salah satu Perguruan Tinggi Swasta itu adalah Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI).

“Dengan pencapaian ini, semoga UBSI bisa terus meningkatkan mutu pendidikan, peningkatan SDM dosen, sarana dan prasarana, kurikulum, kerja sama dengan stakeholder,” ujar Wahyudi.

Namun, kata Wahyudi, UBSI tidak lantas berpuas diri. Ia  berharap di tahun-tahun mendatang  peringkat UBSI  terus meningkat. 

“Kami menargetkan, di tahun-tahun mendatang UBSI bisa masuk ke urutan 100 besar Perguruan Tinggi terbaik secara Nasional dan 10 besar terbaik di Provinsi DKI Jakarta,” ujar Wahyudi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement