Rabu 09 Sep 2020 06:10 WIB

Beasiswa Khusus, Anak Yatim itu Senang Sekali Kuliah di UBSI

Pilihlah kampus bermutu, biaya terjangkau dan punya program beasiswa.

Nur Amani, alumni UBSI dengan program Beasiswa Khusus.
Foto: Istimewa
Nur Amani, alumni UBSI dengan program Beasiswa Khusus.

REPUBLIKA.CO.ID, AKARTA – Banyak remaja yang ingin kuliah, namun terkendala biaya. Hal itu pun dialami oleh Nur Amani. Ayahnya sudah almarhum, sedangkan ibunya bekerja sebagai ibu rumah tangga.

Ia anak keempat dari enam bersaudara. Kakak-kakanya tidak ada satupun yang kuliah. Alasannya, persoalan biaya.

Namun, Nur Amani, gadis kelahiran Sampang, tahun 1998 ingin sekali kuliah. Karena itu,  ia sangat senang mendapatkan Beasiswa Khusus dari UBSI untuk kuliah di UBSI Margonda Depok, Fakultas Teknik dan Informatika, Jurusan Sistem Informasi Akuntansi.

Beasiswa Khusus diberikan oleh UBSI kepada calon mahasiswa/ mahasiswi UBSI yang  dari keluarga sederhana/kurang mampu, namun mempunyai semangat belajar yang  tinggi dan potensi akademik yang mumpuni.

“Alhamdulillah saya sangat  bahagia bisa kuliah di Kampus UBSI dengan Beasiswa Khusus,  sesuai dengan yang sangat saya harapkan,” kata Nur Amani, Selasa (8/9/2020).

Ia menambahkan, “Beasiswa ini sangat membantu saya dalam biaya perkuliahan saya sehingga tidak membebankan kepada ibu saya dan kakak-kakak  saya.”

Kebahagiaan itu tidak hanya dirasakan oleh Nur  Amani. “Tentunya ibu saya dan keluarga saya sangatlah bahagia dengan adanya saya mendapatkan beasiswa ini,. Karena dalam keluarga saya,  saya anak keempat dari enam bersaudara,dan  baru saya anak yang bisa kuliah,” tuturnya dalam rilis yang diterima Republika.co.id.

Nur Amani masuk  kuliah tahun 2017. Ia lulus kuliah  tahun  2020, tepatnya awal September  2020.  “Saya sangat senang kuliah di UBSI. Saya banyak mendapatkan ilmu yang saya terapkan di dunia kerja,” kata Nur Amani.

Nur merupakan mahasiswa UBSI yang gigih. Ia kuliah sambil bekerja. ”Saya bekerja dari semester awal kuliah di UBSI.  Saya bekerja sebagai SPG baju anak-anak  dari semester 1 sampai pertengahan semester 3. Petengahan semester 3 saya sempat tidak bekerja berapa bulan,  dan di  pertengahan semester 4 lanjut bekerja freelance di  suatu instansi selama tiga  bulan,”  paparnya.

Ia melanjutkan,  tahun 2019 bulan November sampai bulan Desember ia  PKL/magang . “Saya diterima di suatu instansi pemerintah.  Selesai PKL/magang,  Alhamdulilah bulan Desember saya diterima bekerja di suatu perusahaan PT  Cipta Sarana Kenayu Lestari sampai saat ini,” tuturnya.

Berkaca dari pengalaman hidupnya, Nur Amani menyemangati anak-anak muda untuk kuliah.  “Untuk teman-teman  yang sudah lulus SMA/SMK,  pilihlah kampus yang berkualitas dan menyediakan program beasiswa atau yang biaya kuliahnya terjangkau. Salah satunya kampus UBSI. Jangan patah semangat untuk menggapai sebuah cita-cita. InsyaAllah selalu ada jalannya,” kata Nur Amani.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement