Selasa 08 Sep 2020 21:41 WIB

Korban Ledakan Masjid Narayanganj Bertambah Jadi 28 Tewas

Abdul Hannan (50) menghembuskan napas terakhir sekitar pukul 18:45 waktu setempat.

Tubuh para korban ledakan masjid di Kota Dhaka, Bangladesh disimpan di Sheikh Hasina National Institute, kota setempat untuk diambil oleh keluarga, Ahad (6/9).
Foto: EPA-EFE/STR.
Tubuh para korban ledakan masjid di Kota Dhaka, Bangladesh disimpan di Sheikh Hasina National Institute, kota setempat untuk diambil oleh keluarga, Ahad (6/9).

REPUBLIKA.CO.ID,DHAKA -- Satu orang lagi, yang menderita luka parah dalam ledakan di masjid Narayanganj, meninggal di Sheikh Hasina National Institute of Burn and Plastic Surgery malam ini.

Abdul Hannan (50) menghembuskan napas terakhir sekitar pukul 18:45 waktu setempat, saat menjalani perawatan dengan 85 persen luka bakar, kata Dr Samanta Lal Sen, koordinator dari Sheikh Hasina National Institute of Burn and Plastic Surgery kepada The Daily Star, Selasa (8/9).

Bersamanya, 28 orang sejauh ini tewas dalam insiden tragis itu, kata dokter itu. Ledakan terjadi di Masjid Pashchim Talla Baitus Salat Narayanganj sekitar pukul 20.45 usai shalat Isya pada hari Jumat.

Ada dugaan luas bahwa ledakan tersebut disebabkan oleh gas yang bocor dari pipa bawah tanah dan menumpuk di dalam lantai dasar masjid.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement