Selasa 08 Sep 2020 20:15 WIB

Satu Buruh Pabrik YKK Depok Positif, 13 Buruh Diisolasi

Satu orang buruh tersebut merupakan warga Kota Bekasi.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Endro Yuwanto
Kepala Disnaker Kota Depok, Manto.
Foto: Rusdy Nurdiansyah /Republika
Kepala Disnaker Kota Depok, Manto.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Satu orang buruh pabrik YKK Ziper Indonesia di Jalan Raya Bogor, Kota Depok, terkonfirmasi positif Covid-19. Sebanyak 13 orang buruh lainnya menjalani isolasi. 

"Ini temuan baru penyebaran Covid-19 di pabrik. Informasinya, ada satu buruh di bidang produksi PT YKK Ziper Indonesia terkonfirmasi Covid-19," ujar Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Depok, Manto, di Balai Kota Depok, Selasa (8/9).

Menurut Manto, satu orang buruh tersebut merupakan warga Kota Bekasi. "Bukan warga Kota Depok. Karyawan ini dirawat di RSUD Kota Bekasi. Hasil tes Swab PCR, positif Covid-19," terangnya.

Manto menambahan, karyawan tersebut melaporkan bahwa dia positif ke HRD PT YKK Ziper Indonesia. Setelah adanya laporan tersebut, pihak pabrik langsung bergerak cepat mentracing siapa yang kontak erat dengan karyawan positif tersebut. Akhirnya diketahui ada 13 karyawan yang berhubungan erat. "Hanya enam karyawan yang akan dilakukan tes Swab PCR. Sisanya diisolasi mandiri atau diliburkan dahulu selama 14 hari," jelasnya.

Manto menambahan, temuan Covid-19 ini baru ada di Kota Depok dan ia mengapresiasi karyawan serta pihak pabrik yang langsung respons. Apalagi, seluruh penanganannya dicover pabrik. Sejauh ini, pihak manajemen pabrik sudah melapor ke tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok. "Saya takut seperti terjadi pabrik di Karawang, tapi saya apresiasi karyawan langsung lapor dan pihak pabrik YKK melakukan tracing," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement