Rabu 09 Sep 2020 02:02 WIB

5 Cara Tingkatkan Kesehatan Mental Selama Pandemi

Cara alami meningkatkan kesehatan mental selama masa pandemi

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Esthi Maharani
Perempuan Meditasi (Ilustrasi)
Foto: Google
Perempuan Meditasi (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI — Pandemi Covid-19 bisa membuat orang menderita secara fisik maupun mental. Pembatasan sosial untuk memutus rantai virus nyatanya bisa mempengaruhi kondisi kesehatan mental. Orang-orang pun harus mewaspadai kondisi tersebut.

Dilansir di timesnownews.com pada Senin (7/9), berikut adalah lima cara alami meningkatkan kesehatan mental selama masa-masa sulit pandemi.

1 Meditasi

Tujuan utama meditasi adalah menjernihkan dan membiarkan pikiran rileks. Meditasi terbukti menjadi salah satu cara paling efektif melawan masalah kesehatan mental. Alasannya, meditasi membantu pikiran menjadi tenang, serta lebih sadar. Peningkatan daya konsentrasi adalah hasil luar biasa lainnya dari meditasi.

2 Pijat

Pijat dapat membantu mengurangi ketegangan otot, meningkatkan kelenturan, meningkatkan sirkulasi, dan meredakan nyeri akibat cedera. Kegiatan ini merupakan salah satu aktivitas paling menenangkan, sehingga bisa menjadi cara bagus meningkatkan suasana hati.

3 Olahraga teratur

Olahraga dikatakan memiliki banyak efek positif pada otak. Kegiatan itu membantu meningkatkan tingkat endorfin dan mengatur aktivitas otak. Pada gilirannya, olahraga membantu meningkatkan suasana hati. Menjadikan olahraga sebagai kebiasaan yang teratur, nyatanya dapat menghilangkan stres sangat besar.

4 Makanan yang baik

Memberi tubuh nutrisi tepat adalah hal terbaik yang bisa dilakukan seseorang untuk tetap sehat. Makanan memainkan peran penting dalam peningkatan mood. Pola makan yang sehat dapat membantu mengelola tingkat kecemasan, meningkatkan suasana hati, dan meningkatkan kekuatan fisik tubuh.

5 Tidur yang nyenyak

Menurut ahli kesehatan, manusia harus tidur setidaknya tujuh hingga sembilan jam setiap hari, agar tubuh berfungsi secara efisien. Kondisi kurang tidur dapat menyebabkan beberapa risiko kesehatan. Fungsi kognitif yang tidak efisien juga dapat menyebabkan seseorang mengalami depresi. Karena itu, seseorang harus berusaha mendapatkan tidur cukup setiap hari.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement