Selasa 08 Sep 2020 00:25 WIB

Anies: Jangan Spekulasi Soal Kuburan Covid-19 Penuh

'Jangan spekulasi seakan-akan tidak ada tempat lagi,' kata Anies Baswedan.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan
Foto: Republika/Havid Al Vizki
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta semua pihak agar tidak berspekulasi ataupun menduga di luar kenyataan mengenai kuburan khusus jenazah korban Covid-19 telah penuh. Pemprov DKI Jakarta akan memantau setiap perkembangan dengan berharap tidak akan terjadi kekurangan tempat pemakaman.

"Jangan spekulasi dulu, seakan-akan tidak ada tempat lagi," kata Anies di Jakarta, Senin (7/9).

Baca Juga

Namun, Anies mengaku Pemprov DKI telah menyiapkan alternatif tempat pemakaman lain selain Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pondok Rangon, Jakarta Timur dan Tegal Alur, Jakarta Barat. Bahkan, kata orang nomor satu di Pemprov Jakarta tersebut, pihak pemerintah provinsi telah menyiapkan tempat cadangan sejak Maret 2020.

"Semua lokasi dan lainnya sudah disiapkan sejak bulan Maret. Bahkan, pada Maret itu, sudah disiapkan alternatif tempatnya," ucapnya.

Seperti diketahui, kapasitas liang lahat untuk jenazah Covid-19 di TPU Pondok Rangon, Jakarta Timur dikabarkan hampir penuh. Tempat pemakaman tersebut diperkirakan akan penuh pada Oktober 2020.

Komandan Regu PJLP TPU Pondok Rangon, Nadi, (47) mengatakan, lahan yang dikhususkan untuk jenazah Covid-19, terus berkurang. "Paling lama kemungkinan sampai bulan depan (Oktober)," ucap Nadi, Jumat (4/9).

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement