REPUBLIKA.CO.ID, AGAM -- Wakil Bupati Agam Trinda Farhan, yang kembali maju pada Pilkada Agam 2020, terkonfirmasi positif Covid-19, Senin (7/9). Trinda melakukan pengambilan sampel swab sebagai syarat pencalonan sebagai bupati pada Jumat (4/9) atau dua hari sebelum mendaftar ke KPU Agam.
"Benar (Trinda positif). Sekarang beliau sedang isolasi mandiri di rumah," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumatera Barat Jasman Rizal, Senin (7/9).
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Agam Indra Rusli mengatakan Dinkes Agam bersama gugus tugas segera melakukan pelacakan atau tracking dan pengambilan sampel swab terhadap orang-orang yang terlibat kontak dengan Trinda. Orang-orang yang dipastikan akan dilakukan swab, yakni keluarga, ajudan, sespri, dan orang-orang terdekat.
"Secara resmi saya belum mendapat bukti tertulisnya, tadi saya sudah pergi tracking kerumahnya.Sudah diperiksa keluarga, sopir, ajudan dan semua kontak-kontak sebanyak 16 orang" kata Indra.
Pihak lain yang akan diswab, yakni seluruh anggota KPU Agam karena Trinda mendaftar ke KPU Agam untuk pencalonan sebagai bupati. Rencananya komisioner KPU Agam juga akan menjalani swab di Puskesmas Lubuk Basung.
Indra juga mengimbau siapa saja yang merasa ada kontak dengan wabub Agam segera memeriksakan kesehatan dan pengambilan sampel swab ke Puskesmas terdekat. Hal ini agar dapat melakukan pencegahan penularan covid-19 semakin luas.
"Kita kan tidak tahu siapa yang kontak, jadi bagi masyarakat, partai yang kontak dekat dengan pak wabup silahkan datang ke puskesmas terdekat" ujar Indra.
Trinda menjalani pengambilan sampel swab pada Jumat (4/9) lalu sebagai syarat pencalonan sebagai bupati. Ia mendaftar ke KPU Agam pada Ahad (6/9). Trinda maju berpasangan dengan M Kasni diusung koalisi Partai Nasdem dan PKS.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
