Ahad 06 Sep 2020 17:56 WIB

Polisi Perketat Pemeriksaan di KPU Sumbar

Polisi perketat pemeriksaan di KPU Sumbar hari terakhir pendaftaran

Ilustrasi Pilkada Damai, Pilkada Serentak
Foto: Republika/Prayogi
Ilustrasi Pilkada Damai, Pilkada Serentak

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Kepolisian Resor Kota (Polresta) Padang memperketat pemeriksaan orang yang masuk ke KPU Sumbar pada hari terakhir pendaftaran pasangan calon kepala daerah di Pilgub Sumbar. Salah satunya, untuk mencegah penyebaran Covid-19 di KPU Sumbar.

Kabag Ops Polresta Padang, Kompol Alwi Haskar mengatakan seluruh orang yang dapat masuk ke KPU Sumbar hanya yang memiliki kartu yang disebar oleh KPU Sumbar. "Saya perintahkan kepada personel agar tegas dalam menerapkan hal ini," katanya, Ahad (6/9).

Baca Juga

Alwi mengatakan hal ini dilakukan untuk meminimalkan penyebaran pandemi Covid-19 di KPU Sumbar. "Baik itu wartawan, tim pendukung dan lainnya yang tidak memiliki identitas resmi dari KPU Sumbar tidak diperbolehkan masuk," ujarnya.

Sebelumnya Petugas Gegana Brimobda Polda melakukan penyisiran kawasan KPU sumbar. Hal ini rutin dilakukan setiap pagi sebelum pasangan calon datang ke KPU Sumbar mendaftarkan diri.

Pada hari terakhir ini Minggu (6/9) ada dua pasang calon yang akan mendaftarkan diri yakni pasangan Irjen Pol Fakhrizal-Genius Umar yang diusung Golkar, PKB dan Nasdem.

Kedua pasangan Mulyadi-Ali Mukhni yang diusung oleh Partai Demokrat dan PAN yang dijadwalkan datang pada Ahad siang. Sebelumnya dua pasangan calon telah mendaftar ke KPU Sumbar yakni Mahyeldi -Audy yang diusung PKS-PPP mendaftarkan diri pada Jumat (4/9). Setelah itu pasangan Nasrul Abit- Indra Catri mendaftar pada Sabtu (5/9).

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement