Sabtu 05 Sep 2020 21:07 WIB

Ini Saran Sandiaga Agar UMKM Mampu Antisipasi Resesi

Sandiaga Uno menyebut dua sektor UMKM patut diperkuat adalah kesehatan dan pangan

Pengusaha Nasional Sandiaga Uno. Sandiaga Uno, Founder OK OCE Indonesia menyatakan ketika Indonesia mengalami indeks ketidakpastian yang sangat tinggi sama artinya dengan masuk dalam fase resesi. Ia meminta siapapun jangan denial, namun harus menyiapkan langkah besar menghadapi resesi.
Foto: Istimewa
Pengusaha Nasional Sandiaga Uno. Sandiaga Uno, Founder OK OCE Indonesia menyatakan ketika Indonesia mengalami indeks ketidakpastian yang sangat tinggi sama artinya dengan masuk dalam fase resesi. Ia meminta siapapun jangan denial, namun harus menyiapkan langkah besar menghadapi resesi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pandemi covid-19 membuat masyarakat memperbincangkan soal resesi. Salah satu yang menjadi perhatian dalam penurunan ekonomi ini adalah para pelaku UMKM, Usaha Mikro Kecil dan Menengah.

Sandiaga Uno, Founder OK OCE Indonesia menyatakan ketika Indonesia mengalami indeks ketidakpastian yang sangat tinggi sama artinya dengan masuk dalam fase resesi. Ia meminta siapapun jangan denial, namun harus menyiapkan langkah besar menghadapi resesi.

"Jangan denial, terima saja dan siapkan langkahnya, yang bisa terjadi adalah krisis pangan, UMKM harus mengantisipasi dua hal pasokannya dan harga-harga," ungkapnya dalam webinar bersama Badan Standarisasi Nasional (BSN), Penguatan UMKM Melalui Penerapan SNI, Kamis (3/9)

UMKM yang bergerak dari hulu ke hilir sudah seharusnya mengambil ancang-ancang, mengingat adanya prediksi akhir tahun atau awal tahun depan akan krisis pangan. Sandi juga menjelaskan ada beberapa pilar yang harus diperkuat dalam pandemi ini yaitu Sektor Kesehatan dan pangan. 

Banyak penerapan pelatihan yang bisa dilaksanakan untuk memperkuat sektor ini."Penguatan di berbagai sektor utama, kesehatan, teman-teman BSN bisa membuat pelatihan agar UNKM  membuat APD sesuai standard untuk tenaga medis. Bagaimana kita menyediakan APD, selain APD juga masker. Namun masker kain sudah banyak sekali varian dari masker, hand sanitizier dan cairan disinfektan, serta produk-prodil lain," 

Selain sektor pangan dan kesehatan, Sandi mengingatkan kembali pada masyarakat untuk menjaga diri dan ikuti protokol kesehatan Covid-19. "Bagaimana kita memastikan perilaku bermasyarakat paling tidak sampai vaksin itu sukses, lakukan dan terapkan menjaga jarak, tidak dalam kerumunan, rajin cuci tangan dan pakai masker," tuturnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement