Jumat 04 Sep 2020 22:32 WIB

21 Kasus Baru Covid-19 Terdeteksi di Kabupaten Cirebon

Kasus baru tersebut di antaranya dari kalangan guru, polisi, dan pelajar.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Yudha Manggala P Putra
Alat PCR. Ilustrasi
Foto: Umarul Faruq/ANTARA FOTO
Alat PCR. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Sebanyak 21 kasus baru positif Covid-19 kembali terdeteksi di Kabupaten Cirebon, Jumat (4/9). Kasus baru tersebut di antaranya dialami oleh guru, polisi, dan pelajar.

Adapun guru yang terdeteksi positif Covid-19 itu berjumlah dua orang. Mereka terdiri dari guru TK berusia 25 tahun dari Kecamatan Pasaleman dan guru SD berusia 51 tahun dari Kecamatan Ciwaringin. Mereka terdeteksi positif melalui tes swab massal.

‘’Sekarang keduanya menjalani isolasi mandiri,’’ kata Kepala Bagian Humas Sekretariat Daerah sekaligus anggota Divisi Pelayanan Informasi, Pusat Data, TIK, dan Komunikasi Publik Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cirebon, Nanan Abdul Manan.

Sementara itu, seorang anggota Polri yang terdeteksi positif Covid-19 merupakan laki-laki berusia 52 tahun dari kluster Kecamatan Tengahtani. Yang bersangkutan merupakan kontak erat dari pasien positif sebelumnya dan kini menjalani isolasi mandiri.

Tak hanya guru dan polisi, penambahan kasus baru pada hari ini juga berasal dari tiga remaja berusia antara 13-17 tahun. Mereka terkkonfirmasi positif setelah kontak erat dengan kasus positif sebelumnya. ‘’Mereka saat ini menjalani isolasi mandiri,’’ terang Nanan.

Sementara itu, 15 pasien baru lainnya berasal dari berbagai kluster, dengan rentang usia 19-60 tahun. Dari 15 kasus tersebut, 12 kasus di antaranya merupakan kontak erat dari pasien positif lain. Di antara mereka pun ada yang memiliki riwayat perjalanan dari Bandung.

Dengan penambahan 21 kasus baru itu, maka jumlah total kasus positif Covid-19 di Kabupaten Cirebon hingga Jumat (4/9) mencapai 279 orang. Dari jumlah itu, 13 pasien meninggal dunia, 162 pasien dirawat di rumah sakit/menjalani isolasi mandiri dan 104 orang sembuh.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement