Jumat 04 Sep 2020 20:35 WIB

Pasien Positif Covid-19 Kota Sorong Meningkat Jadi 458

Hai ini jumlah pasien terkonfirmasi Covid-19 bertambah 16 orang.

Petugas medis menangani pasien diduga terjangkit corona (ilustrasi).
Foto: Antara/Oky Lukmansyah
Petugas medis menangani pasien diduga terjangkit corona (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SORONG -- Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Sorong, Provinsi Papua Barat, menyebutkan jumlah pasien terkonfirmasi Covid-19 bertambah 16 orang menjadi 458 orang.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Sorong Ruddy Rudolf Lakku di Sorong, Jumat, telah menerima hasil pemeriksaan sampel dari laboratorium Balitbangkes Makassar yang menyatakan 16 orang dinyatakan positif Covid-19 sehingga total pasien positif 458 orang.

Berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium pula satu orang pasien dinyatakan sembuh sehingga pasien positif Covid-19 sembuh menjadi 296 orang

Menurut dia, sebanyak 16 orang pasien baru positif Covid-19 tersebut merupakan transmisi lokal atau penyebaran lokal sehingga masyarakat setempat diminta untuk tetap waspada dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Dari total 459 pasien positif Covid-19 di Kota Sorong, katanya, sebanyak 296 orang telah sembuh dan sembilan orang meninggal dunia tersisa 153 pasien yang masih menjalani karantina.

Dikatakan bahwa hingga 4 September 2020 jumlah kasus kontak erat sebanyak 39 orang dan jumlah kasus suspek sebanyak 37 orang.

Total warga Kota Sorong yang telah diperiksa sampelnya sebanyak 3.079 orang, jumlah pemeriksaan laboratorium terbanyak di Papua Barat.

Dari hasil pemeriksaan sampel tersebut, total 3.079 orang dinyatakan negatif dan total 458 orang dinyatakan positif Covid-19. Total sebanyak 296 telah sembuh dan sembilan orang meninggal dunia tersisa 153 orang yang masih dalam penanganan.

Ia mengatakan pasien positif Covid-19 terus bertambah karena transmisi/penyebaran lokal sehingga masyarakat jangan mengabaikan protokol kesehatan yang sudah ditentukan.

"Penanganan dan pencegahan penyebaran virus corona adalah tanggung jawab bersama. Rajin cuci tangan, selalu gunakan masker, serta menerapkan pola hidup sehat demi melindungi diri dan keluarga," ujar Ruddy.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement