Kamis 03 Sep 2020 23:52 WIB

PLN Dorong Pelanggan Industri Manfaatkan Stimulus Pemerintah

Tak hanya industri, PLN juga memberikan stimulus bagi pelanggan rumah tangga.

Pegawai PLN memeriksa sistem kelistrikan (ilustrasi).  PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur mendorong pelanggan bisnis dan industri untuk memanfaatkan stimulus yang telah diberikan pemerintah. Alasannya pelanggan bisnis dan industri paling terdampak akibat pandemiCOVID-19.
Foto: PLN
Pegawai PLN memeriksa sistem kelistrikan (ilustrasi). PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur mendorong pelanggan bisnis dan industri untuk memanfaatkan stimulus yang telah diberikan pemerintah. Alasannya pelanggan bisnis dan industri paling terdampak akibat pandemiCOVID-19.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur mendorong pelanggan bisnis dan industri untuk memanfaatkan stimulus yang telah diberikan pemerintah. Alasannya pelanggan bisnis dan industri paling terdampak akibat pandemi Covid-19.

General Manager PLN UID Jawa Timur, Nyoman S Astawa di Surabaya, Kamis (3/9) mengatakan, stimulus ini merupakan upaya pemerintah melalui PLN dalam memahami kondisi masyarakat, sehingga terus berusaha memberikan upaya terbaik dan terbuka.

"Kebijakan stimulus Covid-19 seperti pembebasan ketentuan rekening minimum untuk sektor bisnis dan industri, pelanggan rumah tangga pun dapat menikmati stimulus berupa diskon dan gratis rekening listrik," kata Nyoman dalam acara Customer Intimacy.

Nyoman meyakinkan, akan terus memberikan dukungan dan kemudahan sepenuhnya kepada pelanggan dengan beragam program layanan."Kami berusaha memahami segala kebutuhan pelanggan, dan PLN siap melayani mulai dari internet hingga instalasi," katanya.

Berdasarkan catatan PLN UID Jatim, total pelanggan sektor bisnis dan industri yang telah memanfaatkan stimulus Covid-19 mencapai 589 pelanggan, rinciannya pelanggan bisnis (B3) sebanyak 110 pelanggan, industri (I3) sebanyak 439 pelanggan, indusrti (I3P) sebanyak 8 pelanggan.

Kemudian Pelanggan Layanan Premium Tarif Bisnis (LB3) sebanyak 16 pelanggan dan Pelanggan Layanan Premium Tarif Industri (LI3) mencapai 13 pelanggan.

Salah satu pelanggan yang juga Ketua Yayasan Surga Pelangi, Malvin mengaku puas dan sangat terbantu dengan upaya PLN."Pelayanan PLN sudah sangat responsif, kebutuhan dan keluhan, bahkan pertanyaan yang masih ada di benak saya sudah terjawab dengan jelas. Jikalau nanti ada tarif yang menyesuaikan dengan regulasi pun saya sudah dapat memahaminya," tambahnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement