Kamis 03 Sep 2020 21:22 WIB

Kampus Merdeka Arahkan Mahasiswa Jadi Penggerak Transformasi

Kebijakan Kampus Merdeka penting untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa.

Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Plt Dirjen Dikti) Kemendikbud Prof Nizam
Foto: Republika TV/Havid Al Vizki
Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Plt Dirjen Dikti) Kemendikbud Prof Nizam

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Nizam mengatakan, inovasi pembelajaran dalam program "Kampus Merdeka" mengarahkan mahasiswa menjadi penggerak transformasi. Apalagi, pandemi Covid-19 telah memberikan tantangan dan peluang dalam hal inovasi pembelajaran.

"Pandemi ini merupakan tantangan yang luar biasa. Satu sisi merupakan bencana yang melanda. Namun di sisi lain justru produktivitas dan kreativitas perguruan tinggi turut meningkat," ujar Nizam dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis (3/9).

Baca Juga

Dia menambahkan di perguruan tinggi terjadi inovasi dalam pembelajaran. Semangat dalam perguruan itu perlu terus dijaga, yakni perguruan tinggi menjadi kunci dalam penggerak ekonomi.

"Perguruan tinggi sebagai pencetak sumber daya manusia yang unggul dan pengembangan teknologi tentu menjadi kunci penting dalam menggerakkan ekonomi," jelas dia.

Rektor Universitas Prof Dr Moestopo (Beragama) Prof Rudy Harjanto mengatakan perguruan tinggi harus dapat mengubah pandemi Covid-19 menjadi peluang. "Perguruan tinggi harus mampu mencetak sarjana yang berdaya saing tinggi sekaligus menjadi solusi pencipta lapangan pekerjaan yang memiliki nasionalisme yang tinggi," ujar Rudy yang dilantik kembali menjadi Rektor Universitas Moestopo periode kedua pada Rabu (2/9) itu.

Guru Besar Periklanan yang merupakan satu-satunya di Tanah Air itu, mengatakan selama lima tahun ke depan pihaknya akan bersinergi dengan sejumlah kampus baik negeri maupun swasta dalam menerapkan kebijakan Kemendikbud. Termasuk program Kampus Merdeka tersebut. 

Kebijakan Kampus Merdeka, lanjut Rudy, penting untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa. Rudy yang juga pelukis itu mengatakan, ia bersama seluruh sivitas akademika Universitas Moestopo bertekad untuk memajukan kampus melanjutkan cita-cita pendirinya.

Fokus usahanya meliputi pengembangan teknologi dan pembentukan karakter agar lulusan memiliki ilmu yang mumpuni dan berakhlak mulia serta memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat, bangsa, dan negara.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement