Kamis 03 Sep 2020 18:44 WIB

Kesehatan Jadi Prioritas Jonathan di Bisnis Kuliner

Pengusaha berusia 20 tahun ini tetap berkreasi di saat pandemi.

Virus corona (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com
Virus corona (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Kesehatan dan kehegienisan karyawan jadi hal penting bagi pengusaha muda asal Surabaya, Jawa Timur, Jonathan Siandy. Pemuda berusia 20 tahun itu sengaja melakukan mengutamakan hal tersebut demi kebersihan makanan di tempat kulinernya, Deforest, yang berlokasi di Jl. Trunojoyo no.91 Surabaya.

Pemuda yang akrab dipanggil Jo ini mengawali usahanya dari sebuah toko plastik sederhana yang menjual beraneka ragam kemasan, kantong, dan kebutuhan berbahan dasar plastic lainnya di daerah Pakuwon Surabaya yang berdiri sejak tahun 2018. Dari toko inilah Jonathan Siandy banyak belajar mengenai berbisnis hingga ia menemukan minat dan kesukaannya menjalani bisnis. 

photo
Pengusaha muda Tanah Air di bidang kuliner Jonathan Siandy. - (Dok. Pri)

"De Forest mulai dibuka untuk umum di bulan maret 2020 namun kemudian tidak melayani makan ditempat mulai april 2020 karena covid 19, hanya berlaku delivery order saja," kata dia, Kamis (3/9).

Tak hanya berhenti disitu, pandemi membuat sebagian roda ekonomi dan beberapa bisnis terhenti di banyak tempat. Namun, hal ini tidak menghentikan Jonathan Siandy dalam berusaha mempertahankan bisnisnya agar tetap dapat berjalan. 

Seiring dengan anjuran pemerintah untuk ditutupnya tempat-tempat makan, Jonathan Siandy memutar otak agar ia tetap mendapat pemasukan dan roda ekonomi tetap dapa berputar, ia memikirkan cara agar orang-orang yang sedang stay at home tetap dapat menikmati kuliner dengan cita rasa bintang lima diatas meja makan rumah mereka. 

Oleh karena itu, Jo membuat ide bisnis berupa Jo’s Kitchen yang menyajikan hidangan berupa ayam kalasan, ayam panggang, bebek panggang porsi 1 ekor dengan resep rumahan asli yang ia pasarkan melalui mulut ke mulut dan melalui sosial media dengan jasa delivery order yang dapat memudahkan orang-orang untuk dapat menyantap hidangan nikmat tersebut bersama keluarga selagi stay at home.

“Seperti kata Papa saya, kalau ingin pengalaman belajarlah dari orang-orang saja, kayak cerita masa mudanya gimana, merintis gimana. Kalau perlu kita gak usah ngerasain susahnya gimana tapi kita lihat aja pengalaman orang yang sudah ngerasain” kata Jo.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement