Rabu 02 Sep 2020 16:08 WIB

Walkot Bandung Ingatkan Warga tak Panik Ada Ancaman Resesi

Oded berupaya agar menghadirkan penguatan ekonomi di tengah pandemi Covid-19.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Bilal Ramadhan
Wali Kota Bandung, Oded M Danial
Foto: istimewa
Wali Kota Bandung, Oded M Danial

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wali Kota Bandung, Oded M Danial meminta agar masyarakat tidak panik dan menyikapi dengan tenang terhadap potensi ancaman resesi di masa pandemi Covid-19. Selain itu, upaya terus dilakukan agar masyarakat terhindar atau dapat menghadapi kondisi ekonomi jika terjadi resesi.

"Saya menyampaikan pesan penting menghadapi kehidupan apapun termasuk reesi terpenting masyarakat tenang, jangan sampai ada panik. Sekarang mendengar ada resesi panik, gak usah panik tenang," kata Oded saat berada di Kecamatan Cicendo, Rabu (2/9).

Menurutnya, ancaman resesi tidak hanya terjadi di Indonesia namun di berbagai negara lainnya. Bahkan, ia mengatakan resesi sudah terjadi di beberapa negara besar di dunia. Katanya, pihaknya berupaya agar dapat menghadapi ancaman resesi.

"Salah satunya tadi, ketika berupaya terus ada resesi atau tidak menghadirkan ketahanan pangan, solusi untuk kita," kata dia.

Ia berupaya agar menghadirkan penguatan ekonomi di tengah pandemi Covid-19. "Seninya adalah pemerintah daerah maupun pusat menyeimbangkan antara kepentingan kesehatan dan ekonomi," ujar dia.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Politik Hukum Dan Keamanan, Mahfud MD, mengatakan Indonesia akan mengalami resesi bulan depan. Namun, Menkopolhukam menegaskan masyarakat tidak perlu panik, karena resesi ekonomi berbeda dengan krisis. Mahfud meyakini ekonomi Indonesia tidak akan terpuruk dan dapat mengatasi jika resesi terjadi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement