REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gelandang Barcelona, Frenkie de Jong, mengakui klub raksasa La Liga Spanyol itu sedang dalam kekacauan karena sang kapten, Lionel Messi, ingin meninggalkan Camp Nou. Itu semua terjadi setelah Barca digulingkan oleh rival sengit Real Madrid di La Liga dan dipermalukan 2-8 oleh Bayern Muenchen di perempat final Liga Champions 2019/2020.
"Saat ini Barcelona berantakan, begitu banyak hal aneh terjadi. Ini kekacauan. Saya sendiri belum berbicara dengannya (Messi) tentang ini. Juga tentang klub. Jadi sejujurnya saya tidak tahu bagaimana itu," kata De Jong kepada NOS dikutip dari Sportskeeda, Rabu (2/9).
Messi tidak tampil di hari pertama latihan pramusim Barca di bawah pelatih kepala baru Ronald Koeman pada Senin (31/8). Ini setelah pemenang pemain terbaik dunia (Ballon d'Or) enam kali itu menyerahkan permintaan transfer, dengan Manchester City dilaporkan sebagai yang terdepan untuk tanda tangannya.
Selain itu, Messi juga tidak mengikuti tes virus korona untuk anggota skuat tim utama Koeman pada Ahad, Ia tidak hadir karena dia yakin klausul dalam kontraknya yang memungkinkan dia pergi dengan status bebas transfer sekarang aktif, yang berarti dia bukan lagi pemain Barcelona.
"Tapi jika Messi benar-benar pergi, itu akan menjadi pukulan besar bagi tim dan klub. Ketika saya kembali setelah pertandingan internasional ini, saya akan melihat apa yang terjadi di klub," kata pemain internasional Belanda itu.
Messi menjadi pemain Barca dari sistem akademi klub yang terkenal pada 2004. Sejak melakukan debutnya 16 tahun lalu, Messi telah memegang rekor klub dengan 33 trofi, termasuk 10 gelar La Liga dan empat mahkota Liga Champions. Messi yang dikaitkan dengan Paris Saint-Germain (PSG), Juventus, dan Inter Milan juga memegang rekor pencetak gol terbanyak untuk raksasa Barcelona.
"Saya berharap Messi masih di sana ketika saya kembali, tapi itu bukan sesuatu yang terserah saya. Dia masih dalam obrolan grup WA kami. Saya bukan siapa-siapa untuk membicarakannya dengannya. Saya yakin dia memiliki banyak orang di sekitarnya yang melakukan itu hari ini," jelas De Jong.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
