Rabu 02 Sep 2020 06:35 WIB

Produser Game of Thrones Garap Serial untuk Netflix

Produser 'Game of Thrones' adaptasi fiksi ilmiah China untuk konten serial Netflix.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Nora Azizah
Produser 'Game of Thrones' adaptasi fiksi ilmiah China untuk konten serial Netflix (Foto: ilustrasi Netflix)
Foto: Netflix
Produser 'Game of Thrones' adaptasi fiksi ilmiah China untuk konten serial Netflix (Foto: ilustrasi Netflix)

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Pencipta "Game of Thrones" akan mengadaptasi trilogi buku fiksi ilmiah (Sci-fi) terlaris yang ditulis Liu Cixin untuk serial Netflix. Ketiga novel dari China itu mencakup The Three-Body Problem, The Dark Forest dan Death’s End.

Netflix mengumumkan hal itu secara resmi pada Selasa. Trilogi fiksi ilmiah tersebut menceritakan tentang kisah kontak pertama umat manusia dengan peradaban alien.

Baca Juga

"Trilogi karya Liu Cixin adalah serial fiksi ilmiah paling ambisius yang pernah kami baca. Mampu membawa pembaca ke perjalanan dari tahun 1960-an hingga akhir zaman, dari kehidupan di bumi hingga ke alam semesta yang jauh,” kata David Benioff dan DB Weiss, pencipta dan produser eksekutif serial fantasi "Game of Thrones".

Benioff dan Weiss akan bergabung dengan penulis skenario "True Blood" Alexander Woo untuk proyek Netflix. Adaptasi ini juga telah mendapat restu dari sang novelis Liu.

"Saya berangkat untuk menceritakan sebuah kisah yang melampaui waktu dan batasan negara, budaya dan ras; salah satu yang memaksa kami untuk mempertimbangkan nasib umat manusia secara keseluruhan," kata Liu seperti dikutip dari Reuters, Rabu (2/9).

“The Three-Body Problem” pertama kali diterbitkan dalam bentuk buku pada tahun 2008 dan menjadi salah satu novel fiksi ilmiah paling populer di China. Terjemahan bahasa Inggris menyusul pada tahun 2014.

Tidak ada tanggal atau casting yang diumumkan untuk proyek yang merupakan kesepakatan produksi pertama antara Benioff, Weiss dan Netflix yang diumumkan setahun yang lalu dan dilaporkan bernilai sekitar 200 juta dolar AS.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement