Selasa 01 Sep 2020 20:40 WIB

Jakarta Timur Ingatkan Bahaya Covid Lewat Tugu Peti Mati

Di Jakarta Timur ada 10 tugu untuk mengingatkan masyarakat bahaya Covid-19.

Warga menggunakan masker saat melintasi di area tugu peti mati COVID-19 (ilustrasi)
Foto: Republika/Thoudy Badai
Warga menggunakan masker saat melintasi di area tugu peti mati COVID-19 (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Jakarta Timur mulai memampang data kasus Covid-19 di wilayah setempat melalui tugu berupa replika peti jenazah di Simpang Taman Tongtek, Duren Sawit.

"Bisa dilihat juga datanya bahwa angka Covid-19 di Duren Sawit sampai saat ini sudah ada 852 orang yang positif dan yang meninggal ada 36 jiwa," ujar Wakil Wali Kota Jakarta Timur, Uus Kuswanto di Jakarta, Selasa (1/9).

Baca Juga

Pernyataan itu disampaikan Uus setelah meresmikan pembuatan tugu peringatan Covid-19 yang berlokasi di persimpangan Jalan Raden Inten dan RS Soekanto, Duren Sawit. Tugu tersebut diresmikan sebagai pengingat bagi masyarakat Jakarta terhadap bahaya penularan Covid-19.

"Ini dilaksanakan serentak di semua wilayah dan kecamatan. Di Jakarta Timur sendiri ada sepuluh tugu juga di masing-masing kecamatan untuk mengingatkan masyarakat," kata Uus.

Pada bagian atas tugu terpampang replika peti mati yang bertuliskan 'peti korban COVID-19', Sayangi Nyawa Anda dan Keluarga Tercinta'.

Pada bagian samping tugu terdapat replika orang yang mengenakan alat pelindung diri yang lengkap.

Sedangkan pergerakan angka kasus Covid-19 terpampang di bagian bawah replika peti mati.

"Jangan disepelekan, tadi di sini ada juga perawat yang dulunya positif Covid-19. Perawat yang kesadaran kebersihannya sudah tinggi saja bisa kena," kata Uus.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement