Selasa 01 Sep 2020 13:19 WIB

Cal Crutchlow Termotivasi untuk Keluar dari Masalah Motor

Permasalahan di motor itu seperti lingkaran setan yang terus saja terulang.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Endro Yuwanto
Cal Crutchlow
Foto: EPA-EFE/Javier Cebollada
Cal Crutchlow

REPUBLIKA.CO.ID, BRNO -- Cal Crutchlow bekerja lebih keras untuk keluar dari masalah pengereman, belokan, dan keluar tikungan saat pembukaan balapan MotoGP. Namun ia menegaskan motivasinya tetap tinggi.

Crutchlow hanya mendapat tujuh poin dari lima seri pembukaan MotoGP musim ini. Ia bahkan memulai musim dengan cedera patah pergelangan tangan kiri saat pemanasan di Jerez. Cedera itu hanya awal dari rentetan masalah yang ada.

"Pergelangan tangan saya cedera? Saya merasa 100 persen dengan itu, tidak masalah. Saya tidak merasa sakit, jangan salah paham, di Jerez itu menyakitkan, tapi sekarang pergelangan tangan saya baik-baik saja," kata Crutchlow dilansir dari laman Crash, Selasa (1/9).

Persoalan lain tiba dengan permasalahan rem. Tidak hanya tim Honda, tapi hampir semua pabrikan mengalami masalah serupa.

Namun Crutchclow berhasil membuktikan kepercayaan dirinya dengan bagus. Dia lebih banyak menggunakan rem belakang, meski ada risiko motornya bisa terbakar. "Jadi pada akhirnya kami semua mencoba dan berkendara dengan cara terbaik untuk melanju kencang, Anda seperti pengendara dengan motor Anda sendiri," katanya.

Crutchlow menyebut motornya musim ini lebih baik dari 2019 lalu. Dia pun optimistis bahwa motornya bisa berjuang sampai finis dan mengamankan podium. "Tahun ini saya tidak merasa bahwa kami telah membuat kemajuan dengan motor tahun lalu, tapi tidak dengan motor tahun ini," katanya.

Di sisi lain, pabrikan melakukan perubahan besar pada RCV tahun 2020 yang melibatkan mesin dan elektronik. Crutchlow menyebut mesin yang digunakannya berbeda tahun ini. Dia menyebut memiliki banyak inersia di tikungan yang membuatnya harus berjuang dalam menghentikan motor dan menyesuaikan ban belakang. "Dengan inersia motor, kami tidak melambat dengan baik. Kami menyelesaikan banyak hal tahun lalu dengan motor 2019," jelasnya.

Menurut Crutchlow, permasalahan ini seperti lingkaran setan yang terus saja terulang. Baik dengan pengereman, berbelok, dan keluar dari tikungan.

Crutchlow adalah pembalap dengan empat posisi pole MotoGP dan 23 start di baris depan. Sejauh ini ia telah lolos di posisi enam, 13, 12, 15, dan 17 musim ini.

Sayangnya, Crutchlow memutuskan akan berhenti dari LCR untuk tahun 2021. Sehingga ia akan terus memberikan 100 persen bagi tim dan tidak lelah dengan permasalahan ini. "Ini bukan tentang di mana saya bisa menyelesaikannya. Tapi kami sudah memahami motor lebih baik dari tahun-tahun lainnya. Setiap kali saya naik motor, saya pikir kami bisa melakukan sesi yang baik, jadi motivasi saya tinggi," katanya.

Karier enam tahun Crutchlow di MotoGP tim Honda akan berakhir pada final musim Portimao pada 22 November mendatang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement