Selasa 01 Sep 2020 08:49 WIB

Harga Saham Apple dan Tesla Meroket Seiring Aksi Stock Split

Saham Tesla melonjak lebih dari 70 persen sejak mengumumkan stock split 11 Agustus.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Nidia Zuraya
Bursa saham di Wall Street
Foto: AP
Bursa saham di Wall Street

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saham Apple dan Tesla melonjak tajam pada perdagangan Senin (31/8) kemarin dipicu aksi stock split. Kedua perusahaan berencana memecah saham untuk menarik lebih banyak investor yang membeli saham mereka.

Apple menguat lebih dari 4 persen dan Tesla melonjak 10 persen. Kenaikan harga saham ini membuat kapitalisasi pasar pembuat mobil listrik ini meningkat menjadi lebih dari 440 miliar dolar AS. Sedangkan kapitalisasi pasar Apple telah melonjak di atas 2 triliun dolar AS.

Baca Juga

Dilansir Reuters, Apple akan membagi sahamnya dengan rasio 1:4, sementara Tesla 1:5. Dengan stock split ini, kedua perusahaan mengatakan saham mereka akan lebih terjangkai bagi investor individu. Pembagian saham Apple dan Tesla ini secara resmi mulai diberlakukan pada 24 Agustus.

Keberhasilan Apple dan Tesla melakukan stock split diperkirakan akan dapat memicu emiten lainnya melakukan aksi korporasi yang sama. Saat ini, hanya tiga anggota S&P 500 yang melakukan stock split di 2020, turun dari 12 pada 2011.

Kedua perusahaan yang berbasis di Silicon Valley ini memiliki jumlah investor individu yang sangat besar. Saham Tesla telah melonjak lebih dari 70 persen sejak mengumumkan aksi stock split pada 11 Agustus. Sedangkan Apple naik lebih dari 30 persen sejak diumumkan 30 Juli.

Sebelumnya Apple juga pernah melakukan stock split pada 2014 silam dengan rasio 1:7. Aksi korporasi kali ini merupakan yang kelima kalinYa dilakukan Apple sejak go public pada 1980.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement