Senin 31 Aug 2020 20:32 WIB

Pelatih Leverkusen Beri Isyarat Kai Havertz ke Chelsea

Havertz sedang bersama tim nasional Jerman untuk berlaga di UEFA Nations League.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Israr Itah
Kai Havertz
Foto: EPA-EFE / FRIEDEMANN VOGEL
Kai Havertz

REPUBLIKA.CO.ID, LEVERKUSEN -- Pelatih Bayer Leverkusen, Peter Bosz memberikan isyarat bahwa Kai Havertz tak akan lagi kembali ke timnya usai jeda internasional. Havertz dilaporkan semakin dekat berseragam Chelsea dengan biaya transfer 90 juta poundsterling (Rp 1,7 triliun).

The Blues telah melakukan pembicaraan beberapa pekan terakhir agar bisa mendapatkan Havertz. Ketertarikan Chelsea tersebut diprediksi menemukan jalan mudah karena Havertz pun ingin pindah ke Stamford Bridge.

Baca Juga

Saat ini, Havertz sedang bersama tim nasional Jerman untuk berlaga di UEFA Nations League melawan Spanyol dan Swiss. Bosz pun tak berharap banyak pemainnya itu dapat kembali ke Leverkusen usai membela timnas.

"Sayangnya skuat kami belum siap. Saya tidak berharap (Kevin) Volland dan Havertz berlatih bersama kami. lagi. Ada kemungkinan lebih banyak pemain akan ditransfer. Kami pasti masih harus menambah beberapa pemain,” kata Bosz, dilansir dari Skysports, Senin (31/8).

Havertz salah satu incaran pelatih Chelsea Frank Lampard untuk memperkuat tim musin depan. Sejauh ini, Lampard sudah mendatangkan Timo Werner, Hakim Ziyech, Thiago Silva, Ben Chilwell, Malang Sarr, dan Xavier Mbuyamba.

Havertz menghabiskan seluruh karirnya bersama Leverkusen. Ia menyumbangkan 36 gol dan 25 assist dalam 118 pertandingan di Bundesliga sejak melakoni laga debutnya pada Oktober 2016. Jika Chelsea berhasil mendatangkan Havertz, ini kemenangan besar mereka di tengah ketertarikan klub-klub papan atas Eropa kepadanya.

Pengamat sepak bola Jerman, Raphel Honigstein memprediksi Havertz memiliki masa depan cerah di timnas Jerman dalam 10 tahun ke depan. Honingstein melihat Havertz masih muda dan mempunyai bakat luar biasa. Honigstein mengatakan Havertz bisa membahayakan pertahanan lawan apa pun posisinya. Menurut dia, kehebatan Havertz terletak pada kemampuannya yang komplet. Selain piawai mengumpan, Havertz juga jago mencetak gol atau mengkreasi peluang mencetak gol untuk dirinya.

"Saya pikir cara terbaik untuk menyimpulkannya adalah, dia persilangan Mesut Oezil dan Michael Ballack,” jelasnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement