Senin 31 Aug 2020 20:20 WIB

Dua Santri Ar-Risalah Asal Solsel Positif Covid-19

Dua Santri Ar-Risalah diketahui positif Covid-19

Rep: Febrian Fachri/ Red: Esthi Maharani
Perguruan Islam Ar Risalah Padang
Foto: Dok Perguruan Ar Risalah
Perguruan Islam Ar Risalah Padang

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Solok Selatan Novirman mengonfirmasi ada dua orang warganya yang merupakan santri di Pesantren Ar Risalah Kota Padang positif covid-19. Dua orang tersebut adalah MZI (17) dan SWG (15) yang merupakan saudara.

"Mereka pelajar Ar-Risalah yang orang Solok Selatan, mereka sudah sejak bulan Maret di Solok Selatan, jadi kemarin mereka mau masuk asrama dan dilakukan tes swab terlebih dahulu, ternyata positif Covid-19," kata Novirman, Senin (31/8).

Novirman menjelaskan MZI dan SWG termasuk kategori orang tanpa gejala (OTG). Keduanya dikonfirmasi positif telah tertular virus corona jenis baru setelah dinas kesehatan mengeluarkan hasil pemeriksaan swab PCR pada Ahad (30/8) kemarin.

Semula, MZI dan SWG sama-sama dikarantina di Gedung BPSDM di Padang Besi. Tapi hari ini keduanya dibawa ke Solok Selatan untuk menjalani isolasi mandiri di rumah. Keduanya kata Novirman telah diberikan izin melanjutkan isolasi di kampung halaman.

"Mereka ingin isolasi mandiri di rumahnya, karena merasa lebih nyaman di Solok Selatan makanya kita izinkan selama sesuai  protokol kesehatan, ini juga demi imunitas tubuhnya, kalau dipaksakan di Padang bisa turun imunitas karena tidak nyaman," ucap Novirman.

Gugus tugas penanganan covid-19 Solok Selatan juga melakukan tes swab terhadap saudara dari MZI dan SWG. Mereka diketahui ada 7 orang bersaudara. Pemkab Solok Selatan terpaksa menutup SD Islam Terpadu di sekitar rumah MZI dan SWG lantaran ada 1 orang saudara mereka bersekolah di sana.

Total Solok Selatan mencatatkan 11 kasus positif covid-19. Sebanyak 9 pasien sebelumnya sudah dinyatakan sembuh. Artinya fokus Pemkab Solsel sementara hanya pada kasus MZI dan SWG.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement