Senin 31 Aug 2020 17:24 WIB

Eks Presiden Madrid Kepo Situasi Messi di Barca

Masa depan Messi di Barcelona mengalami ketidakjelasan.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Muhammad Akbar
Ramon Calderon.
Foto: Reuters
Ramon Calderon.

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Sejumlah pihak mengomentari situasi Lionel Messi. Kini giliran mantan Presiden Real Madrid, Ramon Calderon bereaksi.

Masa depan Messi di Barcelona mengalami ketidakjelasan. La Pulga sudah meminta El Barca untuk melepasnya. Calderon menilai kepergian superstar Argentina itu, tidak hanya merugikan Blaugrana.

Tapi juga berdampak pada Real Madrid. Mengapa demikian? Menurutnya kualitas sebuah tim bisa bertambah, jika rivalnya memiliki pemain seperti Messi. Ada keinginan kuat agar terus kompetitif.

Ia mencontohkan persaingan Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi berdampak pada kedua tim secara keseluruhan. Secara individu mereka bersaing.

"Itu Mendorong mereka untuk meningkatkan diri dan memenangkan lebih banyak trofi. Hal yang sama terjadi pada Real Madrid dan Barcelona," kata Calderon kepada Stats Perform News, dikutip dari Tribal Football, Senin (31/8).

Sejak 2018 lalu, Ronaldo sudah hengkang dari Madrid. CR7 menuju Juventus. Kini giliran Messi berada di pintu keluar Camp Nou. Kubu Barcelona masih berupaya menahan sang kapten. Sejumlah elit Eropa memantau situasi La Pulga. Manchester City berada di garis terdepan.

Jika gabung ke Etihad Stadium, Messi bakal bereuni dengan Joseph Guardiola. Selain City, Paris Saint Germain, Inter Milan, dan Juve, turut dikaitkan dengan peraih enam Ballon d'Or itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement