Senin 31 Aug 2020 15:25 WIB

Positif Covid-19, Petenis Prancis Batal Tampil US Open

Kami berharap tidak ada lagi yang terinfeksi

Reaksi petenis Spanyol, Rafael Nadal pada laga Prancis Terbuka lawan Benoit Paire, Senin (29/5). Nadal menang tiga set langsung.
Foto: EPA/Caroline Blumberg
Reaksi petenis Spanyol, Rafael Nadal pada laga Prancis Terbuka lawan Benoit Paire, Senin (29/5). Nadal menang tiga set langsung.

REPUBLIKA.CO.ID, CINCINNATI -- Petenis Prancis Benoit Paire dinyatakan positif COVID-19 dan menarik diri dari US Open yang dimulai Senin, lapor harian olahraga Prancis L'Equipe seperti disiarkan Reuters.

Paire, unggulan 17 pada event Grand Slam tersebut, dijadwalkan melawan petenis Polandia Kamil Majchrzak pada putaran pertama di Flushing Meadows pada Selasa.

Nama Paire sudah tidak muncul dalam daftar unggulan pada laman turnamen, Minggu, dan bagan pertandingan putra menunjukkan Majchrzak akan melawan petenis Spanyol Marcel Granollers.

Seorang juru bicara Asosiasi Tenis Amerika Serikat mengatakan ia hanya "bisa mengkonfirmasi bahwa seorang pemain telah dinyatakan positif dan telah ditarik".

Petenis berusia 31 tahun Paire tiba di New York untuk bermain pada Western & Southern Open pekan lalu, pemanasan untuk U.S. Open, tapi ia tidak menyelesaikan pertandingan putaran pertamanya melawan Borna Coric dari Kroasia.

Paire tampak tidak sehat selama pertandingan tersebut dan minta bertemu dokter pada set pembuka sebelum mengundurkan diri pada set kedua ketika tertinggal 0-6, 0-1.

L'Equipe melaporkan bahwa sesama petenis Prancis Richard Gasquet, Adrian Mannarino, Gregoire Barrere dan Edouard Roger Vasselin juga diminta untuk melakukan isolasi diri dalam kamar hotel mereka setelah Paire positif.

US Open dimainkan tanpa penonton dan di dalam gelembung biosecure karena pandemi, namun sejumlah pemain peringkat atas melewatkan turnamen ini karena kekhawatiran virus corona.

Petenis nomor tiga dunia Dominic Thiem mengatakan kepada wartawan, ia masih merasa yakin dengan tingkat keamanan pada event tersebut.

"Tidak ada tempat yang lebih aman di dunia sekarang selain di sini," kata Thiem. "Mungkin Anda bisa mengunci diri di suatu tempat di dalam gua atau sesuatu, saya tidak tahu, di tengah laut. kalau tidak, di sini sangat aman.

"Tetap saja sesuatu bisa terjadi, seperti bisa Anda lihat dengan Benoit. Kami berharap tidak ada lagi yang terinfeksi," tambahnya seperti dikutip Reuters.

Thiem termasuk di antara mereka yang meminta maaf pada Juni atas cara pemain bertingkah laku pada event ekshibisi yang diselenggarakan Novak Djokovic Adria Tour yang empat pemainnya dinyatakan positif virus corona baru.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement