REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Masa depan Lionel Messi mengalami ketidakjelasan. Ia sudah tidak kerasan di Barcelona. Ia meminta El Barca menjualnya. Tidak semudah itu.
Raksasa Katalan masih berusaha mempertahankan aset paling berharga mereka itu. Melihat situasi pelik menimpa putranya, ayah La Pulga turun tangan.
"Jorge Messi akan bertemu Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu untuk membahas masa depannya anaknya," demikian laporan yang dikutip dari Daily Mirror, Senin (31/8).
Baru-baru ini, peraih enam Ballon d'Or itu mengejutkan dunia. Ia menuliskan surat yang ditujukan untuk Direksi Blaugrana. Isinya agar pihak klub bersedia mejualnya. Barca mencoba berbagai cara mencegah kepergian Messi.
Salah satunya dengan menetapkan klausul penjualan La Pulga menyentuh angka 624 juta poundsterling. Sulit bagi tim lain memenuhi tuntutan harga seperti itu.
Sebenarnya dalam kontrak Messi di Barca, ada satu keistimewaan. Sang bintang bisa meninggalkan Camp Nou secara gratis di setiap akhir musim.
Tetapi pihak klub menyatakan persyaratan ini sudah tidak berlaku setelah akhir Juni 2020. Itu sesuai waktu Normal penghujung kompetisi.
Namun kali ini, waktu kompetisi diperpanjang hingga Agustus karena pandemi covid-19. Oleh karenanya Messi merasa keistimewaan dalam kontraknya masih berlaku. Kedua kubu belum mendapat solusi terbaik.
Sejumlah tim terus memantau situasi superstar asal Argentina tersebut. Manchester City di garis terdepan dalam memburu Messi. Selain City, Paris Saint-Germain (PSG), Inter Milan, dan Juventus juga dikaitkan dengan pesepakbola 33 tahun itu.