Senin 31 Aug 2020 10:39 WIB

Penumpang KRL di Stasiun-Stasiun Bogor Alami Peningkatan

Stasiun Cilebut mencatat peningkatan penumpang KRL sebanyak 12 persen.

Rep: Eva Rianti/ Red: Bilal Ramadhan
Sejumlah penumpang bersiap menaiki rangkaian Kereta rel listrik (KRL) Commutter di Stasiun Cilebut, Bogor
Foto: Republika/Prayogi
Sejumlah penumpang bersiap menaiki rangkaian Kereta rel listrik (KRL) Commutter di Stasiun Cilebut, Bogor

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Layanan dan operasional KRL pada Senin (31/8) berjalan normal. PT Kereta Commuterline Indonesia (KCI) mengoperasikan 975 perjalanan KRL dengan jam operasional pukul 04.00 hingga 21.00 WIB.

VP Corporate Communications PT KCI Anne Purba mengatakan, situasi berbagai stasiun pada Senin pagi terpantau kondusif. "Dari pantauan PT KCI hingga pukul 08.00, situasi di seluruh stasiun berjalan kondusif," ujar Anne dalam keterangan tertulis, Senin (31/8).

Anne menuturkan, jumlah pengguna pada pagi hari ini hingga pukul 08:00 WIB tercatat 79.790. Angka itu stabil dibanding Senin pekan lalu pada waktu yang sama yaitu sebanyak 79.800 pengguna.

Tiga stasiun yang berada di Kota/Kabupaten bogor mencatat peningkatan jumlah pengguna yakni Stasiun Citayam (8.028 pengguna, meningkat 4 persen dibanding Senin lalu pada waktu yang sama), Cilebut (6.064 pengguna, meningkat 12 persen) dan Parung Panjang (4.607 pengguna, meningkat 3 persen). Sementara untuk stasiun-stasiun lainnya jumlah pengguna terpantau stabil.

Meski terdapat peningkatan dari sisi jumlah di beberapa stasiun, menurut Anne, para pengguna KRL dapat tertib menjalankan 3M sebagai upaya melindungi diri dan sesama di tengah pandemi Covid-19 ini yaitu memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

Aturan menggunakan masker sudah menjadi kewajiban setiap orang yang berada di stasiun dan di dalam KRL. Aturan ini berlaku sejak April 2020 dan dapat diikuti dengan semakin baik oleh seluruh pengguna hingga saat ini.

Sementara itu untuk membiasakan cuci tangan, PT KCI telah menyediakan fasilitas wastafel tambahan di 80 stasiun. Sedangkan untuk menerapkan jaga jarak, seluruh stasiun dan rangkaian KRL telah dilengkapi marka sebagai pedoman posisi pengguna saat antre, berdiri, maupun duduk.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement