Senin 31 Aug 2020 10:37 WIB

Rupiah Menguat Didorong Turunnya Permintaan Valas

Rupiah bergerak menguat ke posisi Rp 14.551 per dolar AS.

Petugas menunjukkan uang pecahan rupiah dan dolar AS (USD) di tempat penukaran uang. ilustrasi
Foto: ANTARA/Rivan Awal Lingga
Petugas menunjukkan uang pecahan rupiah dan dolar AS (USD) di tempat penukaran uang. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada awal pekan, Senin (31/8), bergerak menguat seiring menurunnya permintaan valas domestik. Pada pukul 9.53 WIB, rupiah menguat 81 poin atau 0,56 persen menjadi Rp 14.551 per dolar AS dari sebelumnya Rp 14.632 per dolar AS.

Analis Bank Mandiri Rully Arya Wisnubroto mengatakan, mata uang Garuda sejak pekan lalu memang menunjukkan tren penguatan. "Rupiah terpengaruh oleh pelemahan dolar AS terhadap beberapa mata uang lainnya," ujar Rully di Jakarta, Senin (31/8).

Baca Juga

Dari global, lanjut Rully, salah satu faktornya yaitu sinyal bahwa bank sentral AS, Federal Reserve, yang akan tetap menerapkan kebijakan moneter yang akomodatif. "Sementara dari dalam negeri didorong oleh permintaan valas yang cenderung semakin menurun," katanya.

Rully memperkirakan hari ini rupiah bergerak di kisaran Rp14.600 per dolar AS hingga Rp14.690 per dolar AS. Pada Jumat (28/8) lalu, rupiah ditutup menguat 28 poin atau 0,19 persen menjadi Rp14.632 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.660 per dolar AS.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement