Ahad 30 Aug 2020 22:10 WIB

200 Ribu Pekerja di Sulsel Siap Terima Subsidi Gaji

Subsidi upah ini akan ditransfer langsung ke rekening karyawan yang telah didaftarkan

Subsidi gaji karyawan, akan disalurkan pemerintah secara bertahap. Foto, karyawan sebuah mimarket.(ilustrasi).
Foto: dok. Alfamart
Subsidi gaji karyawan, akan disalurkan pemerintah secara bertahap. Foto, karyawan sebuah mimarket.(ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Deputi Direktur Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Sulawesi Maluku, Toto Suharto, Ahad (30/8) mengatakan, tercatat sekitar 200 ribu pekerja di Sulawesi Selatan siap menerima subsidi gaji sebesar Rp 600 ribu per bulan untuk dua kali termin. Masing-masing termin akan diberikan untuk dua dua bulan.

Dia mengatakan, pada termin pertama pekerja akan mendapatkan Rp 1,2 juta atau dua bulan dan ditransfer ke rekening masing-masing. Namun sebelumnya pekerja dengan gaji di bawah Rp5 juta itu, datanya diverifikasi terlebih dahulu.

Baca Juga

"Subsidi upah ini akan ditransfer langsung ke rekening karyawan yang telah didaftarkan oleh HRD masing-masing melalui https://sipp.bpjsketenagakerjaan.go.id/. Pencairan BLT BPJS Ketenagakerjaan," katanya, dalam keterangan persnya di Makassar.

Setelah itu, nomor rekening karyawan yang telah didaftarkan oleh HRD dari setiap perusahaan akan diverifikasi dan divalidasi oleh BPJS Ketenagakerjaan. Hal ini dilakukan untuk memastikan bantuan tepat sasaran.

Data yang telah diverifikasi dan divalidasi akan dimasukkan dalam data daftar calon penerima bantuan pemerintah yang kemudian dilaporkan oleh BPJS Ketenagakerjaan kepada Menteri dengan melampirkan berita acara dan surat pernyataan mengenai kesesuaian data calon penerima BLT tersebut.

Menanggapi hal tersebut, salah seorang penerima subsidi upah di Makassar Daeng Raba mengatakan, pencairan dana itu dijanjikan diterima Senin (31/8). "Jika sudah dicairkan besok, rencananya untuk membeli kebutuhan sembako selama sebulan dan sisanya untuk kebutuhan sekolah anak yang bersekolah daring," kata lelaki paruh baya yang bekerja di perusahaan elektronik itu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement