Ahad 30 Aug 2020 17:35 WIB

Mandiri Syariah Siap Pasarkan Sukuk Ritel SR-013

Sukuk Ritel SR-013 bisa dipesan daring melalui e-SBN Kemenkeu

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Nasabah tengah memesan sukuk melalui Mandiri Syariah Internet Banking.  PT Bank Syariah Mandiri (Mandiri Syariah) kembali ditunjuk pemerintah menjadi Mitra Distribusi Sukuk Negara Ritel Seri SR013. Direktur Distribution and Sales Mandiri Syariah Anton Sukarna mengatakan Mandiri Syariah siap memasarkan SR013 secara online seperti penawaran SBSN sebelumnya.
Foto: Tahta Aidilla/Republika
Nasabah tengah memesan sukuk melalui Mandiri Syariah Internet Banking. PT Bank Syariah Mandiri (Mandiri Syariah) kembali ditunjuk pemerintah menjadi Mitra Distribusi Sukuk Negara Ritel Seri SR013. Direktur Distribution and Sales Mandiri Syariah Anton Sukarna mengatakan Mandiri Syariah siap memasarkan SR013 secara online seperti penawaran SBSN sebelumnya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Syariah Mandiri (Mandiri Syariah) kembali ditunjuk pemerintah menjadi Mitra Distribusi Sukuk Negara Ritel Seri SR013. Direktur Distribution and Sales Mandiri Syariah Anton Sukarna mengatakan, Mandiri Syariah siap memasarkan SR013 secara daring seperti penawaran SBSN sebelumnya.

"Pemesanan SR013 dilakukan secara daring melalui sistem e-SBN Kementerian Keuangan yang terkoneksi dengan sistem mitra distribusi dalam hal ini Mandiri Syariah Netbanking," katanya dalam keterangan pers, Ahad (30/8).

Ia mengatakan, sesuai akad ijarah asset to be leased maka SR013 akan memberikan imbalan kupon setiap bulan yang akan ditransfer ke rekening nasabah. SR013 memiliki besaran imbalan sebesar 6,05 persen.

SR013 adalah Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) berupa investasi sukuk yang ditujukan bagi investor perseorangan Warga Negara Indonesia (WNI) di pasar perdana. SR013 diterbitkan dalam mata uang rupiah dan dipasarkan melalui mitra distribusi yang telah ditunjuk pemerintah.

Penawaran (book building) SR013 berlangsung mulai tanggal 28 Agustus sampai dengan 23 September 2020. Produk investasi ini memiliki jangka waktu tiga tahun dengan nominal pemesanan minimum Rp 1 juta per unit dan maksimal Rp 3 miliar.

SR013 dapat diperdagangkan di pasar sekunder antar investor domestik menggunakan harga yang berlaku di pasar. Sehingga investor memiliki kesempatan untuk mendapatkan capital gain.

Sebelum melakukan pemesanan, nasabah akan melakukan registrasi untuk memperoleh nomor Single Investor Identity (SID) dan nomor Sub Rekening Efek (SRE). Kemudian nasabah mendaftarkan kembali nomor SID dan SRE tersebut ke sistem e-SBN untuk pemesanan lebih lanjut melalui Mandiri Syariah  Netbanking. 

Untuk selanjutnya, nasabah dapat langsung melakukan pembayaran melalui bank persepsi dengan berbagai saluran pembayaran seperti Mandiri Syariah Mobile, Mandiri Syariah Netbanking dan teller. Anton menambahkan SR013 merupakan instrumen keuangan potensial bagi masyarakat karena diterbitkan oleh pemerintah.

"Insya Allah investasi ini aman, halal, menguntungkan, terjangkau dan tentunya melalui investasi ini nasabah dapat turut serta berkontribusi membangun infrastruktur negara," katanya.

Bagi bank, produk ini menjadi gerbang untuk menarik nasabah baru serta menjadi diversifikasi produk kepada nasabah eksisting dengan mayoritas investor di Mandiri Syariah adalah golongan berpenghasilan tetap, pegawai swasta, dan generasi milenial.

Anton mengatakan, penjualan sukuk periode sebelumnya selalu bagus. Portofolio nasabah yang membeli sukuk baik sukuk ritel maupun sukuk tabungan juga selalu mengalami peningkatan. Ia berharap, penunjukkan Mandiri Syariah sebagai mitra distribusi SR013 akan semakin meningkatkan corporate image Mandiri Syariah sebagai bank syariah terbesar yang mendukung dan berperan serta dalam program Pemerintah khususnya industri keuangan syariah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement