Jumat 28 Aug 2020 14:27 WIB

Muncul Klaster Pabrik, Gugas Covid Jabar Terus Koordinasi

Klaster Covid-19 dari pabrik disebut banyak terjadi di daerah Bekasi.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Yudha Manggala P Putra
Pabrik perakitan mobil.  (ilustrasi)
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Pabrik perakitan mobil. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Kemunculan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 terus bermunculan dari sejumlah pabrik di wilayah Jawa Barat (Jabar). Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Jabar terus berkoordinasi dengan Gugus Tugas di kabupaten/kota terkait penanganan kemunculan klaster pabrik itu.

Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Jabar Daud Achmad mengatakan, kemunculan klaster pabrik itu banyak terjadi di daerah Bekasi. Menurut dia, penanganan klaster pabrik itu secara intens dilakukan oleh Gugus Tugas di tingkat kabupaten/kota.

"Kita terus koordinasi apabila mereka memerlukan bantuan. Kemarin, misalnya, bantuan untuk testing dan sebagainya, kita akan turun ke sana. Sementara ini belum ada update untuk bantuan," kata dia kepada Republika di Kota Tasikmalaya, Jumat (28/8).

Berdasarkan catatan Republika, kemunculan kasus terkonfirmasi positif dari kawasan pabrik di wilayah Jabar terus bermunculan. Terakhir, terdapat laporan adanya 71 orang terkonfirmasi positif Covid-19 karyawan Suzuki Indonesia yang berkantor di Tambun, Bekasi.

Dikutip dari laman resminya, President Director PT Suzuki Indomobil Motor/PT Suzuki Indomobil Sales Seiji Itayama mengatakan, saat ini di pabrik Tambun I ada 71 orang karyawan yang terpapar Covid-19.

"Kami sangat concern mengenai kesehatan karyawan. Meskipun kami sudah menerapkan protokol pencegahan penyebaran Covid- 19 dengan ketat, penularan tersebut tidak bisa dihindari. Untuk itu, pengurangan kapasitas produksi harus dilakukan untuk memutus rantai penyebaran virus tersebut," kata dia.

Menurut dia, 71 karyawan tersebut saat ini sedang menjalani karantina mandiri dan beberapa di antaranya mendapatkan perawatan di rumah sakit. Ia mengatakan, pihaknya selalu berkoordinasi dan menyampaikan perkembangan situasi terkini dan penanganannya kepada tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bekasi.

Suzuki juga telah melakukan berbagai upaya pencegahan sebelumnya dan tindakan yang direkomendasikan tim Gugus Tugas Covid-19.

Ia menyebutkan, upaya-upaya tersebut di antaranya adalah melakukan uji usap (swab test) terhadap semua karyawan yang memiliki riwayat interaksi dengan karyawan yang terpapar. Selain itu, seluruh karyawan Suzuki lainnya juga telah melakukan uji cepat (rapid test) Covid-19.

“Kami melakukan penanganan yang cepat baik untuk karyawan terpapar maupun karyawan lainnya. Rekomendasi dari tim Gugus Tugas Covid-19 sudah kami lakukan, termasuk rapid test kepada semua karyawan tanpa terkecuali," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement