Jumat 28 Aug 2020 09:13 WIB

Jeff Bezos Orang Pertama dengan Kekayaan Mencapai Rp 3.000 T

Kekayaan Jeff Bezos meroket selama pandemi.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Nidia Zuraya
Bos Amazon, Jeff Bezos
Foto: usatoday.com
Bos Amazon, Jeff Bezos

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemilik raksasa ritel Amazon, Jeff Bezos, menjadi orang terkaya di masa pandemi Covid-19. Krisis tersebut telah berdampak besar bagi pertumbuhan bisnis Amazon.

Selama pandemi ini, kekayaan pribadi Bezos telah meningkat di atas 200 miliar dolar AS atau nyaris tembus Rp3.000 triliun. Hal tersebut merupakan rekor tertinggi baru bagi Bezoss.

Baca Juga

Kekayaan pendiri Amazon ini naik drastis setelah sahamnya meroket lebih dari lima persen mulai awal pekan. Saham Amazon telah meningkat sekitar 86 persen sejak awal tahun didorong oleh peningkatan permintaan belanja online selama pandemi.

Bezoss bukan satu-satunya taipan teknologi yang kekayaannya meroket selama pandemi. Kekayaan pendiri Facebook Mark Zuckerberg, pendiri Microsoft Bill Gates dan CEO Tesla Elon juga telah mencapai lebih dari 110 miliar dolar AS.

Mereka semua masuk dalam daftar 10 orang terkaya di dunia bersama pemilik Microsoft Steve Ballmer serta Larry Page dari Google. Kekayaan Musk sendiri telah meningkat hingga empat kali lipat dari kekayaan bersihnya sejak awal tahun.

Gabungan kekayaan 10 orang terkaya di dunia ini setara dengan gabungan Produk Domestik Bruto (PDB) lebih dari 90 negara. Kekayaan Bezoss sendiri 400 kali lebih besar dari kekayaan Ratu Inggris yang sebesar 458 juta dolar AS dan 200 ribu kali lebih besar dari kekayaan jutawan biasa.

Kesenjangan kekayaan yang mencolok itu mendapatkan kritik dari para aktivis hak asasi manusia dan politisi. Kenaikan kekayaan tersebut sangat bertolak belakang dengan kesulitan yang dihadapi oleh mayoritas masyarakat dunia selama pandemi.

Senator Amerika Serikat Bernie Sanders menyerukan pengenaan pajak hingga 60 persen bagi para miliarder selama pandemi. Hasil pajak tersebut bisa digunakan untuk menjamin biaya perawatan kesehatan bagi masyarakat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement