REPUBLIKA.CO.ID, BITUNG -- Saat ini program penggalakkan ekspor menjadi salah satu fokus pemerintah dalam rangka meningkatkan perekonomian salah satunya dari sektor pertanian. Oleh karena itu, berbagai instansi yang berperan langsung dalam hal pelayanan ekspor mencoba untuk terus melakukan berbagai usaha untuk mewujudkan hal tersebut.
Salah satunya adalah kegiatan Merdeka Ekspor yang menjadi salah satu kegiatan yang diinisiasi oleh Kementerian Pertanian sekaligus dalam rangka merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-75.
Sebagai salah satu instansi yang berperan langsung dengan kegiatan ekspor, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai dalam hal ini yang diwakili oleh Bea Cukai Bitung turut memberikan kontribusinya dalam hal pengurusan penerimaan dokumen pemberitahuan ekspor barang (PEB), penelitian sampel barang ekspor hingga nota pelayanan ekspor (NPE), atau dokumen pelindung pemasukan barang yang akan diekspor ke kawasan pabean dan/atau pemuatannya ke sarana pengangkut yang diterbitkan oleh Pejabat Fungsional Pemeriksa Dokumen Bea Cukai Bitung.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, S.E dan diikuti oleh berbagai instansi terkait diantaranya Balai Karantina Pertanian Kelas I Manado, Bea Cukai Bitung, Perwakilan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, Perwakilan Pemerintah Bitung, KSOP Bitung, Pelindo IV Bitung, dan Perwakilan Eksportir ditandai dengan pengguntingan pita pelepasan ekspor hasil pertanian Sulawesi Utara oleh Olly Dondokombey.
Sebanyak sebelas eksportir memberikan kontribusinya dalam Merdeka Ekspor ini yaitu eksportir yang bergerak dalam bidang pengolahan hasil barang ekspor terdiri dari santan kelapa, minyak goreng, air kelapa, biji pala, sabuk kelapa, dan lainnya dengan total nilai ekonomi sebesar 47,8 miliar rupiah yang diekspor ke lima belas negara tujuan.
"Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini sebagai salah satu kegiatan yang akan mendorong pelaku usaha khususnya dalam bidang pertanian untuk mengekspor hasil usahanya dalam rangka mendorong perekonomian Sulawesi Utara dan kedepannya kegiatan ekspor langsung dari Pelabuhan Bitung yang sudah ditetapkan menjadi salah satu super hub dapat diwujudkan," ujar Olly dalam sambutannya.
Tentunya dengan sinergi dan kerja keras berbagai instansi seluruh harapan dari pelaksanaan kegiatan ini dapat terwujud dan Sulawesi Utara akan semakin baik ke depannya.
