REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian ESDM memastikan produksi batu bara nasional pada tahun ini tidak berubah. Pemerintah masih mematok produksi batu bara nasional di angka 550 juta ton.
Direktur Pembinaan Pengusaha Batubara Kementerian ESDM, Sujatmiko menjelaskan sampai hari ini memang masih ada perusahaan batu bara yang mengajukan revisi target. Namun tak semua perusahaan mengajukan penurunan produksi, tak sedikit yang juga mengajukan penambahan produksi.
"Sedang kita bahas. Masih ada yang naik, ada juga yang turun. Jadi produksi nasional kita juga nggak berubah, tetap di 550 juta ton," ujar Sujatmiko di DPR, Kamis (27/8).
Adanya variasi antara penambahan produksi dan penurunan produksi, kata Sujatmiko karena ada juga spot market yang tidak mendapatkan pasar ekspor. Akhirnya penyerapan produksi dimaksimalkan ke dalam negeri.
"Sedangkan pasar ekspor masih diisi oleh perusahaan yang memang punya kontrak jangka panjang dengan pembeli di luar negeri," ujar Sujatmiko.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
