Kamis 27 Aug 2020 17:05 WIB

Konser yang Akan Digelar Khofifah-Gus Ipul Diminta Dibatalkan

Tokoh muda NU minta rencana konser di desa Gus Ipul dibatalkan.

Rep: jatimnow.com/ Red: jatimnow.com
.
.

jatimnow.com - Tokoh muda Nahdlatul Ulama (NU), Ali Azhara mengkritik rencana Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa gandeng mantan Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menggelar konser musik di tengah Pandemi Covid-19.

"Sebaiknya Bu Khofifah bisa menahan diri di masa pandemi. Jangan melakukan hal-hal yang kontroversial, lebih baik fokus untuk menyelesaikan Corona di Jatim," ujar Gus Ali-sapaan akrab Ali Azhara, seperti dilansir barometerjatim.com, Kamis (27/8/2020).

Gus Ali yang juga pengasuh Pondok Pesantren Darul Ulum Banyuwangi itu menambahkan, apa pun alasannya, menggelar konser di tengah pandemi tetap kurang pas. Terlebih Gubernur Khofifah sedang gencar-gecarnya melawan Covid-19.

"Masa enggak ada solusi alternatif untuk mengembangkan pariwisata. Masa harus melawan kebijakan yang sudah ada. Melawan orang berkumpul, menjaga jarak dan seterusnya, tapi kebijakan itu dilawan sendiri," ungkapnya.

Hingga Selasa (25/8/2020), pasien konfirm Covid-19 di Jatim masih tercatat bertambah 363 orang hingga angka totalnya menjadi 30.998. Meski yang sembuh juga sudah mencapai angka 24.301 orang.

Menurut Gus Ali, bila konser itu tetap digelar, dikhawatirkan bakal membuat efek yang besar bagi Gubernur Khofifah.

"Mengajak orang melawan Corona, menjauhi kerumunan, malah membuat acara kerumunan. Apapun alasannya ini masih situasi pandemi," tambahnya.

Baca juga:  

Atas dasar itu, pria yang juga menjabat sebagai Majelis Pembina Daerah (Mabinda) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Jatim itu meminta Gubernur Khofifah membatalkan rencana tersebut.

"Lebih baik dibatalkan atau diundur sampai pandemi ini selesai. Jangan sampai malah memunculkan klaster baru, nanti yang kena kritik masyarakat ya gubernurnya, bukan pihak lain," sambung Gus Ali.

"Sebaiknya mencari alternatif lain kalau memang itu untuk mengembangkan pariwisata. Kalau toh belum punya alternatif, ya ndak usah ngoyo nemen-nemen (terburu-buru). Lah wong memang situasinya pandemi. Barang yang dipaksakan itu juga enggak bagus," jelasnya.

"Garansinya apa? Wong ini melanggar aturan. Ibaratnya melarang orang memacu mobil di kecepatan 100 km/jam, tapi dengan memakai mobil mewah yang aman dia melakukan itu. Kan tetap melanggar namanya," papar Gus Ali.

Gubernur Khofifah dan Gus Ipul berencana menggelar konser di tengah Pandemi Covid-19. Konser yang rencananya digelar di wisata Pintu Langit Prigen, Pasuruan itu akan menghadirkan artis ibu kota, mulai dari Ari Lasso, Luna Maya hingga pedangdut Via Vallen.

Konser bertajuk 'Selaras Bersama Normal Baru' itu akan digelar 12 September 2020.

"Ini uji coba pertama di Indonesia dan kebetulan Jatim dipercaya sebagai tempat penyelenggaraan," ujar Gubernur Khofifah usai pertemuan dengan Gus Ipul di Gedung Negara Grahadi, Surbaya pada Senin (24/8/2020) malam.

Menurut Gubernur Khofifah, konser itu dipastikan menerapkan protokol kesehatan ketat. Di antaranya membatasi jumlah penonton, pembelian tiket secara online dan penonton wajib bermasker serta menjaga jarak.

Melalui gelaran tersebut, Gubernur Khofifah berharap industri kreatif dan seni kembali menggeliat. Namun dengan sangat kehati-hatian karena masih dalam masa Pandemi Covid-19.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan jatimnow.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab jatimnow.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement