REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petugas Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian Jakarta Selatan (KPKP Jaksel), menyuntik puluhan hewan penular rabies (HPR) di Kelurahan Tebet Barat, Kecamatan Tebet, Jaksel pada Kamis (27/8). Hewan yang menjadi target petugas pada Kamis ini, adalah kucing dan anjing di wilayah sekitar.

"Hari ini penyuntikan vaksin rabies pada 85 jewan peliharaan warga di kelurahan. Kami lakukan untuk mencegah penyebaran penyakit rabies secara keseluruhan di wilayah Kelurahan Tebet Barat," jelas Penyuluh Pertanian Sudin KPKP Jaksel, Hairul Ihsan di lokasi.

Vaksinasi sangat perlu dilakukan untuk hewan peliharaan, karena banyak potensi penyakit yang bisa datang dari hewan peliharaan. Misalnya rabies, juga virus toksplasma khususnya pada kucing.

Vaksinasi tersebut dilaksanakan di kantor Kelurahan Tebet Barat. Ihsan mengatakan, meski pandemi Covid-19 masih melanda vaksinasi terhadap HPR terus berjalan. Saat pelaksanaan, para pemilik hewan peliharaan diminta membawa hewan peliharaan masing-masing ke Kelurahan Tebet Barat.

Dari 85 hewan yang divaksinasi, Ihsan merinci masing-masing jumlah hewan terdiri atas 35 ekor anjing dan 50 ekor kucing. Hewan-hewan tersebut berasal dari 46 warga yang datang ke lokasi saat vaksinasi.

Ihsan mengatakan, pihaknya memiliki syarat tertentu yang harus dipenuhi jika warga ingin memvaksin anjing atau kucingnya. Sehingga petugas juga tidak sembarang dalam memvaksin hewan, ada syarat yang harus dipenuji terlebih dahulu. "Syaratnya hewan yang divaksin adalah dalam kondisi sehat, tidak bunting, dan umur hewan minimal empat bulan," kata Ihsan.

Dia berharap, dengan penyuntikan vaksin rabies, hewan peliharaan warga jadi sehat. Ihsan juga mengapresiasi Lurah Tebet Barat yang telah memfasilitasi penyuntikan vaksin rabies di wilayahnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika