Kamis 27 Aug 2020 14:40 WIB

Masjid di India Ubah Fungsi Jadi Klinik Wanita dan Anak

Masjid juga menyediakan makan siang gratis untuk anak di bawah 10 tahun.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Ani Nursalikah
Masjid di India Ubah Fungsi Jadi Klinik Wanita dan Anak. Ilustrasi
Masjid di India Ubah Fungsi Jadi Klinik Wanita dan Anak. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, HYDERABAD -- Untuk pertama kalinya, sebuah masjid di Kota Tua, India, membuka klinik khusus wanita dan anak. Masyarakat dari berbagai agama dan latar belakang, akan diberikan perawatan medis gratis termasuk tes laboratorium. Tak hanya itu, masjid juga menyediakan makan siang gratis untuk anak-anak di bawah 10 tahun, terlepas dari kepercayaan mereka.

Klinik tersebut menawarkan beberapa fasilitas seperti nebulisasi, penggantian cairan infus, pembalut luka, dan fasilitas laboratorium gratis. Klinik bertujuan melayani kebutuhan orang-orang dari 31 permukiman kumuh di sekitar Wadi-al-Mahmood di Mandal Rajendranagar.

Baca Juga

Kegiatan ini juga akan berfokus pada wanita hamil dengan menawarkan makanan bergizi dan obat-obatan untuk persalinan normal. Inisiatif kegiatan dicetuskan oleh LSM berbasis kota, Helping Hand Foundation (HHF). Mereka bekerja sama dengan SEED, AS dengan mendirikan klinik di lantai satu masjid.

Perempuan dan anak-anak yang tinggal di 31 permukiman kumuh, seperti MM Pahadi, Sulaiman Nagar, Chintalmet, Bhopal Nagar, Hasan Nagar, Indira Nagar, NTR Nagar, dan Bara Imam Ki Pahadi akan mendapatkan keuntungan dari inisiatif ini. Klinik disebut dapat melayani hampir 500 ribu orang.

Perwakilan HHF, Mujtaba Hasan Askari, mengatakan klinik tersebut akan diawaki oleh tim yang semuanya perempuan. Mereka terdiri dari dokter umum senior dan spesialis anak, dokter kandungan, ginekolog, ahli bedah gigi, ahli gizi, perawat, konselor, dan staf meja depan.

“Klinik menyediakan perawatan primer dasar. Layanan lab yang dilakukan pihak ketiga gratis, termasuk scan TIFFA untuk ibu hamil selama periode kehamilan," ujarnya dilansir di Times of India, Kamis (27/8).

Dia menambahkan, semua pasien yang mengunjungi klinik akan diperiksa dalam triase oleh konselor terlatih. Mereka akan melakukan skrining termal dan memeriksa tingkat saturasi oksigen. Konselor nantinya memasukkan perincian tersebut dalam formulir penilaian risiko yang dikembangkan ICMR.

Kursi pemeriksaan gigi telah dipasang untuk menjalankan prosedur kesehatan gigi pada wanita dan anak-anak. Lebih lanjut, Askari menambahkan klinik sepenuhnya berjalan sesuai dengan protokol Covid-19. Kabin khusus untuk dokter disiapkan dan dilindungi dengan tirai plastik.

Sebuah kaca dipasang pada meja staf untuk melindungi mereka. Triase juga dipasang di titik masuk sementara kipas atau exhaust besar disiapkan untuk aliran udara bebas. 

https://m.timesofindia.com/city/hyderabad/city-mosque-turns-clinic-treats-5l-slum-dwellers-for-free/articleshow/77772878.cms

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement