Kamis 27 Aug 2020 14:06 WIB

Inovatif Tangani Covid-19, Gubernur Jabar Raih Penghargaan

Emil mendedikasikan penghargaan untuk Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Jabar

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Gita Amanda
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meraih penghargaan atas inovasinya menangani Covid-19 di Jabar.
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meraih penghargaan atas inovasinya menangani Covid-19 di Jabar.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil meraih penghargaan Kepala Daerah Inovatif (KDI) Tahun 2020 Kategori Kesehatan dalam Inovasi Penanganan Covid-19. Dalam sambutannya, Ridwan Kamil mendedikasikan penghargaan tersebut untuk Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar atau Gugus Tugas Jabar, kepala daerah, dan semua warga Jabar yang turut berjuang menangani Covid-19.

“Saya dedikasikan penghargaan ini untuk seluruh ribuan orang dari Gugus Tugas COVID-19 Jabar, mereka yang ada di lapangan, di desa-desa, termasuk para wali kota dan bupati se-Jabar,” ujar Ridwan Kamil yang akrab Emil saat menerima penghargaan via video conference Rabu malam (26/8).

Baca Juga

Emil mengatakan, penghargaan bukan hal terpenting dalam menangani Covid-19. Namun, penghargaan menandakan bahwa penanganan Covid-19 di Jabar dapat menyentuh ke akar persoalan.

Selain itu, kata Emil, pihaknya selalu menerapkan lima prinsip dalam menangani Covid-19, yakni proaktif, transparan, ilmiah, kolaboratif, dan inovatif. "Inovatif ini kami menggerakkan semua industri. Jabar itu satu-satunya provinsi yang bisa memproduksi semua alat perang melawan Covid-19. Mulai dari PCR, rapid test, sampai surgical mask, bikin sendiri,” katanya.

Menurut Emil, uji klinis fase 3 vaksin Covid-19 Sinovac dilakukan oleh BUMN Bio Farma dan FK Unpad. Ia pun menjadi salah satu relawan dalam uji klinis tersebut dan sudah memulai rangkaian proses uji klinis.

“Mohon doanya untuk seluruh warga Jabar, saat ini tengah mempersiapkan produksi vaksin, sehingga ending dari pandemi ini mudah-mudahan kalau Allah kabulkan Januari sudah mulai terlihat,” katanya. 

Hal ini, kata dia, merupakan upaya Jabar dalam menggerakkan industrinya, memastikan semuanya fokus pada penanganan Covid-19. "Sehingga kita semua bisa kembali beraktivitas normal,” katanya.

Emil menyatakan, kunci keberhasilan Jabar dalam menangani Covid-19 terletak pada kekompakan kepala daerah di 27 kabupaten/kota.

“Jadi, salah satunya karena kekompakan kepala daerah juga, yang selalu menerapkan prinsip silih asah, silih asih, silih asuh, itulah yang menjadi bekal terkendalinya penanganan Covid-19,” katanya.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menteri PAN-RB) Tjahjo Kumolo berharap banyaknya inovasi akan menghasilkan daerah-daerah yang memiliki integritas dan selalu berprestasi.

“Semoga dengan apresiasi ini, bisa merangsang teman-teman daerah lainnya untuk bisa berinovasi sekecil apapun, untuk percepatan pembangunan yang ada di daerah,” katanya.

Penghargaan KDI 2020 diberikan oleh Koran Sindo kepada kepala daerah inovatif. Pemimpin Redaksi Koran Sindo Djaka Susila mengatakan, KDI 2020 digelar berbeda dari tahun-tahun sebelumnya karena dalam situasi pandemi Covid-19.

“Saya yakin bapak/ibu yang hadir secara virtual mempunyai pemikiran dan kegiatan yang luar biasa, agar kita semua bisa keluar dari pandemi ini dengan baik,” kata Djaka.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement