Kamis 27 Aug 2020 11:29 WIB

Joe Biden Serukan Keadilan untuk Penembakan Jacob Blake

Calon presiden dari Partai Demokrat Joe Biden berbicara dengan keluarga Jacob Blake

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Christiyaningsih
Calon presiden dari Partai Demokrat Joe Biden berbicara dengan keluarga Jacob Blake. Ilustrasi.
Foto: AP/Carolyn Kaster
Calon presiden dari Partai Demokrat Joe Biden berbicara dengan keluarga Jacob Blake. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Calon presiden dari Partai Demokrat Joe Biden berbicara dengan keluarga Jacob Blake yakni pria Afrika-Amerika yang ditembak oleh polisi di Wisconsin. Biden menyerukan keadilan terhadap Blake.

"Saya berbicara dengan ibu, ayah, dan saudara perempuan Jacob serta anggota keluarga lainnya, dan saya memberi tahu kepada mereka bahwa keadilan harus ditegakkan," ujar Biden.

Baca Juga

Biden juga menyoroti aksi protes yang berujung ricuh di Wisconsin. Menurut Biden, aksi protes yang diwarnai dengan kekerasan dapat membahayakan kehidupan masyarakat, termasuk menghancurkan dan menutup bisnis.

“Memprotes kebrutalan adalah hak dan mutlak diperlukan tetapi membakar komunitas bukanlah bentuk aksi protes,” kata Biden.

Presiden Donald Trump pada Rabu (26/8) mengatakan dirinya telah berbicara dengan Gubernur Wisconsin, Tony Evers, yang setuju untuk menerima dukungan penegakan hukum dalam menangani kerusuhan. Namun, Trump belum membahas insiden penembakan Blake secara terbuka.

Pengacara Blake mengatakan kliennya mengalami kelumpuhan. Blake ditembak beberapa kali saat membuka pintu mobilnya di Kenosha dan satu peluru menembus sumsum tulang belakangnya.

Pengacara Blake, Ben Crump, mengatakan peluru yang menembus sumsum tulang belakang Blake telah membuatnya lumpuh. Tim dokter tidak yakin apakah Blake dapat berjalan kembali.

"Keluarganya percaya pada keajaiban, tetapi diagnosis medis saat ini adalah bahwa dia lumpuh karena peluru itu memutuskan sumsum tulang belakangnya dan menghancurkan beberapa tulang punggungnya, akan membutuhkan keajaiban bagi Jacob Blake Jr untuk bisa berjalan lagi," ujar Crump dilansir BBC.

Dalam sebuah rekaman video, Blake membuka pintu mobil dan dikejar oleh dua petugas kepolisian. Salah satu petugas menarik baju Blake dan melepaskan tembakan. Dalam video tersebut dapat terdengar bahwa polisi telah melepaskan tujuh tembakan ke punggung Blake.

Para saksi di sekitar lokasi penembakan berteriak, termasuk tunangan Blake, Laquisha Booker. Dia mengatakan anak-anaknya sedang duduk di kursi belakang mobil ketika penembakan terjadi. Mereka berteriak ketika ayah mereka diberondong peluru oleh polisi.

Catatan pengadilan menunjukkan ada surat perintah penangkapan terbuka terhadap Blake atas tuduhan pelecehan seksual dan tuduhan pelecehan dalam rumah tangga. Tetapi polisi belum mengatakan apakah petugas mengetahui hal ini ketika mereka menanggapi panggilan bahwa ada keributan di kediaman Blake.

Departemen Kehakiman Wisconsin sedang menyelidiki insiden penembakan itu. Sementara petugas polisi yang terlibat diberikan cuti administratif. Beberapa jam setelah penembakan Blake, ratusan orang datang ke markas polisi Kenosha. Mereka membakar mobil-mobil polisi.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement