Rabu 26 Aug 2020 23:56 WIB

PSSI Dijadwalkan Tinjau Stadion Jakabaring Palembang

Kedatangan kami ini lebih kepada peninjauan kesiapan infrastruktur dari stadion

Petugas melakukan perawatan rutin di tribun Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Sumatera Selatan, Minggu (28/6/2020). Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang menjadi salah satu dari enam stadion yang ditunjuk Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 Mei-Juni 2021 mendatang. ANTARA FOTO/Feny Selly/foc.
Foto: Antara/Feny Selly
Petugas melakukan perawatan rutin di tribun Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Sumatera Selatan, Minggu (28/6/2020). Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang menjadi salah satu dari enam stadion yang ditunjuk Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 Mei-Juni 2021 mendatang. ANTARA FOTO/Feny Selly/foc.

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG — Tim teknik Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dijadwalkan meninjau Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Kamis (27/8), untuk memastikan kesiapan venue dari daerah yang masuk menjadi kandidat penyelenggara Piala Dunia U-20 pada Mei 2021.

Ketua Tim Teknik PSSI Dessy Arfianto di Palembang, Rabu (26/8) malam, mengatakan tim yang terdiri dari tujuh orang ini akan mengecek secara langsung kondisi terkini dari stadion utama dan stadion latihan yang diajukan Sumatera Selatan.

“Kedatangan kami ini lebih kepada peninjauan kesiapan infrastruktur dari stadion-stadion yang diajukan. Kami melihat langsung, mencatat, mendengar dan mendata, itu saja, untuk nanti dilaporkan sebagai update ke FIFA. Tidak ada kesimpulannya di sini, semua FIFA yang memutuskan,” kata Dessy.

Ia mengatakan, hasil dari peninjauan ini akan menjadi dasar untuk pelaporan ke FIFA mengingat organisasi sepak bola internasional tersebut selalu menanyakan kondisi terkini dari persiapan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.

“Pada prinsipnya kami ingin daerah (Sumatera Selatan) melaporkan saja apa yang sebenarnya. Ini akan lebih mudah bagi kami, agar bisa mengambil langkah-langkah lanjutan mengingat tim dari FIFA sendiri akan datang pada Oktober atau November 2020. Mereka juga nantinya akan melihat langsung,” kata dia.

Ia mengungkapkan, seharusnya tim verifikasi dari FIFA ini dijadwalkan berkunjung ke Indonesia pada September. Namun, adanya COVID-19 membuat terjadi penundaan mengingat di sejumlah negara masih dihadapi krisis pandemi ini.

Walau demikian, Tim Teknik PSSI telah melakukan peninjauan di lima kota, yakni Jakarta, Bandung, Solo, Surabaya dan Bali sejak akhir Juli 2020. Kota Palembang menjadi kota terakhir yang dikunjungi karena lima kota terdahulu dilakukan via perjalanan darat untuk merespon kondisi pandemi.

Sementara itu, Ketua Asosiasi Provinsi PSSI Sumatera Selatan Ucok Hidayat mengatakan Sumatera Selatan sangat antusias menyambut gelaran Piala Dunia U-20 ini sehingga kegiatan sekecil apapun selalu dipersiapkan secara matang, termasuk dalam menerima kedatangan Tim Teknik PSSI Pusat ini.

Ia mengatakan Sumatera Selatan terus berbenah sejak PSSI mengusulkan ke FIFA bahwa Stadion Jakabaring Palembang masuk menjadi kandidat bersama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), dan Stadion I Wayan Dipta Gianyar (Bali).

Beberapa pekerjaan sudah dilakukan, seperti perbaikan rumput lapangan Stadion Jakabaring dan penyempurnaan berbagai fasilitas di dalam stadion.

“Ini proses yang harus dilalui setiap daerah yang masuk menjadi kadidat sebelum akhirnya benar-benar ditetapkan menjadi tuan rumah oleh FIFA. Pada prinsipnya, Sumsel sangat siap, selain sudah berpengalaman (tuan rumah Asian Games 2018), fasilitas juga sudah bertaraf internasional,” kata Ucok Hidayat.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement