Rabu 26 Aug 2020 21:33 WIB

Sekolah Swasta di Saudi Diskon Gede-Gedean Demi Gaet Siswa

Tidak ada gunanya bayar biaya bulanan karena fasilitas sekolah tak digunakan.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Muhammad Fakhruddin
Sekolah Swasta di Saudi Diskon Gede-Gedean Demi Gaet Siswa. Foto: Kegiatan belajar murid dan guru di sekolah Arab Saudi.
Foto: Saudi Gazette
Sekolah Swasta di Saudi Diskon Gede-Gedean Demi Gaet Siswa. Foto: Kegiatan belajar murid dan guru di sekolah Arab Saudi.

REPUBLIKA.CO.ID,RIYADH -- Sekolah swasta di Arab Saudi disebut memberi diskon besar-besaran hingga 50 persen untuk menarik siswa sebanyak mungkin. Pasalnya tahun baru pendidikan akan dimulai pekan depan.

Sekolah swasta menyadari tuntutan orangtua siswa agar menurunkan biaya masuk karena sekolah di era baru ini berarti wajib menerapkan protokol kesehatan. Itu berarti sekolah tak mengeluarkan sebagian besar biaya operasional karena mayoritas kegiatan dilakukan secara daring.

Sebagian orang tua bahkan menganggap diskon yang diberikan kurang cukup. Salah satunya Ghassan Al-Turki yang menganggap sekolah tak memberi keringanan meski kegiatan belajar dilakukan tanpa tatap muka. Ia sempat berharap mendapat pengembalian dana ketika sekolah di semester kedua hanya berlangsung separuhnya.

"Pihak sekolah janji memberi diskon 50 persen, tapi banyak orang tua menganggap tidak ada gunanya bayar biaya bulanan karena fasilitas sekolah tak digunakan," keluh Ghassan dilansir dari Arab News pada Rabu (26/8).

Orangtua siswa lainnya Mohammad Sabbah menyebut pernah ditawari diskon 30 persen oleh salah satu sekolah swasta. Namun ia menolaknya karena diskon yang pantas ialah sebesar 60 persen. "Saya dan istri justru yang sibuk membantu anak dalam pelajaran. Kami sungguh merasa pendidikan daring kurang efektif saat ini," ujar Sabbah.

Sabbah merencanakan memilih sekolah dengan diskon terbesar untuk kelanjutan pendidikan anaknya. "Dengan sekolah daring ini saya pikir kualitas sekolah sama saja, saya nanti pilih yang paling besar diskonnya," sebut Sabbah.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement