Rabu 26 Aug 2020 19:12 WIB

Trik Mengatur Uang Saat Bekerja dari Rumah

Luangkan waktu untuk meninjau perubahan arus kas selama bekerja dari rumah.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Qommarria Rostanti
Trik mengatur uang saat bekerja dari rumah (ilustrasi).
Foto: Freepik.com
Trik mengatur uang saat bekerja dari rumah (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banyak orang bekerja dari rumah selama pandemi Covid-19. Aktivitas tersebut sudah berlangsung berbulan-bulan.

Lantas, bagaimana cara agar bisa mempersiapkan masa depan dengan lebih baik, terutama dari segi ekonomi? Penasihat keuangan dan Presiden Bone Fide Wealth, Douglas Aa Boneparth; dan Sid Misra dari Beacon Financial Group memberikan tip dan trik menghemat uang selama bekerja dari rumah.

1. Anggaran

"Luangkan waktu untuk meninjau bagaimana arus kas berubah saat bekerja dari rumah," kata Boneparth dilansir di laman Inverse.com. Periksa juga tagihan empat bulan terakhir untuk melihat bagaimana perubahan pengeluaran dari sebelum bekerja dari rumah. Pemeriksaan itu akan membantu memahami apakah seseorang benar-benar menghemat lebih banyak uang atau hanya mengalihkan pengeluaran ke kategori lain.

Misra menekankan, adanya penganggaran berarti kesadaran. "Anda perlu menyadari ke mana uang pergi dan berapa banyak yang dibelanjakan, mengingat sekarang bekerja dari rumah," ujarnya. Pertimbangkan biaya sewa, cicilan kendaraan, biaya makanan, layanan berlangganan, dan biaya hiburan. Matematika itu sederhana. Seseorang tidak bisa kaya jika membelanjakan sebanyak atau lebih dari yang dihasilkan.

2. Pegang cadangan uang tunai yang benar

Boneparth mengatakan saat ini semua orang bekerja dari rumah karena ada pandemi. Artinya, ada ketidakpastian hampir di setiap aspek kehidupan. Memiliki uang tunai tambahan (biaya hidup sembilan hingga 12 bulan) dapat membantu Anda tidur nyenyak pada malam hari.

Banyak orang memiliki sedikit atau bahkan tidak ada tabungan sama sekali. Kondisi itu memaksa mereka mengeluarkan biaya dengan kartu kreditnya. Pastikan Anda memiliki cukup uang di rekening darurat.

3. Otomatiskan apa pun yang bisa

"Sekarang saatnya memikirkan masa depan, jadi manfaatkan otomatisasi untuk membantu menabung dan berinvestasi," kata Misra. Rata-rata orang akan membelanjakan apa yang tersedia bagi mereka. Hal itu membuat kita memiliki lebih sedikit uang untuk diri sendiri.

Jika perusahaan menawarkan rencana pensiun, cobalah mengikutinya. Siapkan program transfer otomatis untuk memindahkan uang dari giro ke rekening tabungan. Setelah beberapa bulan, kita akan melihat seberapa banyak tabungan tumbuh.

4. Lindungi diri sendiri

"Lihat apakah Anda memerlukan kewajiban tambahan atau asuransi," ujar Boneparth. Ide baik untuk menilai risiko apa yang akan dihadapi, terutama ketika aspek hidup yang memakan waktu sekarang ada di rumah.

5. Fokus pada diri sendiri

Mudah menemukan unggahan tentang cerita kesuksesan orang lain di media sosial. Kenyataannya, unggahan-unggahan itu merupakan cuplikan momen dalam kehidupan seseorang yang dikurasi dengan cermat seperti gunung es. Kita tidak tahu apa yang sebenarnya ada di bawah permukaan. Mungkin, orang itu memiliki banyak utang atau didukung keluarganya. Kita tidak akan pernah senang mengejar validasi eksternal. Karena itu, jangan membuat diri mundur secara finansial selama bertahun-tahun yang akan datang dengan mencoba untuk mengikuti tren.

6. Pelajari keterampilan baru

"Sekarang banyak dari kita bekerja dari rumah kita, ini kesempatan besar untuk mendidik diri kita sendiri," kata Misra. Pelajaran atau kelas keuangan pribadi tidak diwajibkan di sebagian negara. Akibatnya, banyak orang tumbuh dewasa dengan tidak memahami bagaimana mengelola keuangan. Itu adalah masalah besar. Meski orang dapat menyalahkan sistem yang mengizinkan hal itu, tapi seseorang juga harus bertanggung jawab untuk mendidik dirinya sendiri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement