Rabu 26 Aug 2020 17:10 WIB

Belum Ada Vaksin, Pola Hidup Sehat Tetap Wajib

Vaksin merah putih diproduksi paling cepat pada 2022.

Rep: Inas Widyanuratikah/ Red: Dwi Murdaningsih
Ilustrasi Vaksin
Foto: MGIT4
Ilustrasi Vaksin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Pusat Riset Virologi dan Kanker Patobiologi, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Budiman Bela mengatakan masyarakat jangan terlalu bergantung kepada vaksin. Sebab, selain membutuhkan waktu yang lama produksi vaksin juga masih terbatas jika dibandingkan dengan kebutuhan di dunia.

"Jumlah vaksin kan terbatas produksinya. Jadi untuk mengcover seluruh populasi itu tidak akan cepat," kata Budiman, dalam diskusi daring yang diadakan ILUNI UI, Rabu (26/8).

Baca Juga

Menurut Budiman, pola hidup sehat tetap perlu dijaga dan dijadikan kebiasaan masyarakat di dalam era pandemi ataupun pascapandemi. Menggunakan masker dan menjaga kebersihan harus tetap dilakukan dengan ada atau tidak adanya vaksin.

Sebab, membiasakan pola hidup sehat bukan hanya akan menjaga tubuh dari Covid-19, namun penyakit-penyakit berbahaya lain yang tersebar melalui udara seperti TBC. "Kebiasaan yang seperti itu yang perlu kita terus menerus galakan bersama, agar publik tahu bahwa di era yang baru ini kita harus mencegah transisi infeksi dari udara," kata dia lagi.

Ia berpendapat, saat ini masing-masing individu perlu membangun pola pikir agar dirinya tidak menjadi sarana penularan penyakit. Menurutnya, itu akan lebih efektif daripada hanya membangun pola pikir untuk melindungi diri sendiri dari penyakit.

Hal serupa diungkapkan Direktur Lembaga Biologi Molekuler Eijkman (LBME), Amin Soebandrio. Ia mengatakan, vaksin merah putih untuk Covid-19 paling cepat diproduksi massal pada 2022, sehingga masyarakat harus tetap mempersiapkan diri hingga vaksin bisa digunakan.

"Tentunya sambil menunggu vaksin tersedia, bahkan setelah vaksin tersedia, kita harus tetap mencuci tangan, masker, dan menjaga jarak. Itu tidak boleh dilupakan," kata Amin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement