Rabu 26 Aug 2020 12:36 WIB

Tentang Bale, Giggs: Tak Ada Perlakuan Khusus

Bale kembali dipanggil ke timnas meski jarang dimainkan oleh klubnya.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Gareth Bale (kanan) duduk di bangku cadangan Real Madrid.
Foto: EPA-EFE/Emilio Naranjo
Gareth Bale (kanan) duduk di bangku cadangan Real Madrid.

REPUBLIKA.CO.ID, CARDIFF -- Tim nasional Wales dalam persiapan menuju Liga Antar Bangsa-Bangsa Eropa. Pelatih Ryan Giggs menyertakan pemain sayap Real Madrid, Gareth Bale dalam skuatnya.

Tak ada yang meragukan kontribusi Bale untuk the Dragons. Sang winger berperan besar meloloskan negaranya ke kejuaraan benua biru 2016 dan 2020.

Namun, eks Tottenham Hotspur itu sedang mengalami momen sulit di Madrid. Dengan tegas, Giggs mengaku menyadari hal itu.

"Gareth menjaga dirinya dengan baik, tapi tidak ada perlakuan spesial untk siapa pun," kata arsitek tim berusia 26 tahun itu, dikutip dari Sky Sports, Rabu (26/8).

Ia akan menilai setiap jugadornya satu per satu. Tak peduli seberapa besar nama pemain yang akan dinilainya. Jika saat ini, ia tetap memasukkan nama Bale, bukan tanpa alasan.

Menurut Giggs, kualitas pesepak bola 31 tahun itu belum menurun.

"Dia selalu terlihat bagus saat latihan. Fisiknya tak pernah berubah, dia selalu terlihat sama. Mentalnya kuat, dia ingin bermain di setiap pertandingan. Jadi itu kembali pada saya, bagaimana mengukurnya," ujar legenda hidup Manchester United itu menerangkan.

Setelah periode lockdown, Bale hanya tampil selama 48 menit dalam 12 laga bersama El Real. Jebolan akademi Southampton dikabarkan memiliki hubungan kurang harmonis dengan entrenador Zinedine Zidane.

Ia bahkan menolak dimainkan di markas Manchester City. Giggs enggan mengomentari situasi sang winger di Los Blancos secara mendetail.

Ia mendoakan agar anak asuhnya dikenang karena melakukan hal hebat, ketimbang berbagai pemberitaan negatif. Ia menyinggung Bale yang mencetak dua gol di final Liga Champions.

Pemain kelahiran Cardiff mengoleksi empat trofi si kuping lebar. Serta berbagai catatan mentereng lainnya.

"Para pemain hebat, muncul di momen dan pertandingan besar. Dia melakukannya," tutur Giggs.

Beberapa bulan lagi, Wales akan tampil di Piala Eropa 2021. Jika Bale bertahan di Madrid, dan senantiasa menghuni bangku cadangan, sang arsitek menghadapi tantangan sulit. Tantangan apakah tetap membawa jagoan mereka ke kejuaraan tersebut atau tidak.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement