Rabu 26 Aug 2020 07:07 WIB

Gerakan Tiga Juta Masker Digelar di Sumbar

Gerakan ini sesuai instruksi Presiden Joko Widodo.

Ketum TP PKK Tri Tirto Karnavian (kanan) di Padang.
Foto: Dok. Pkk
Ketum TP PKK Tri Tirto Karnavian (kanan) di Padang.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG - Gerakan tiga juta masker kini merambah Provinsi Sumatra Barat (Sumbar). Peluncuran kegiatan ini dilakukan di Auditorium Rumah Dinas Gubernur Sumbar, Kota Padang pada Selasa, (25/08).  Kegiatan ini secara serentak dan massif hampir setiap hari terselenggara di seluruh Indonesia, TP PKK baik yang dihadiri secara langsung oleh Ketum TP PKK bersama Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian atau tetap berjalan tanpa kehadiran keduanya.

Pada saat memberikan sambutan, Tri Tito Karnavian optimistis dan mengapresiasi gerakan yang dilakukan oleh para kader PKK di Provinsi Sumbar akan berhasil dalam mengatasi penularan Covid-19. 

“Saya yakin juga gerakan 'PKK Gebrak Masker' ini akan berhasil di sini, karena Sumbar sudah dikenal adalah daerahnya kaum ibu. Sejarahnya di sini sudah terkenal para ibu ataupun kaum wanitanya, kaum yang sangat tangguh. Kita mengetahui banyak sekali pahlawan wanita yang berasal dari Sumbar,” ungkap Tri dalam sambutannya.

Tri menegaskan, ia bersama jajaran TP PKK sangat mendukung gerakan Pemerintah dan melaksanakan instruksi Presiden Joko Widodo dalam rangka memutus mata rantai penularan Covid-19. Bukan hanya dengan membagikan masker, namun juga dengan sosialisasi kepada masyarakat untuk memberikan pemahaman tentang bahaya Covid-19.

“Dengan gerakan memakai masker. Tentunya tidak hanya memakai masker, kita juga mensosialisasikan bagaimana protokol kesehatan lainnya, seperti selalu menjaga jarak, mencuci tangan sesering mungkin, menghindari kerumunan dan menjaga imunitas tubuh dengan memakan makanan sehat dan dengan pola hidup yang sehat,” tandasnya.

Menurut Tri, selain membagikan masker, kegiatan PKK juga akan memfokuskan pada edukasi masyarakat, tentunya terhadap pelaksanaan protokol kesehatan yang benar. Salah satunya ialah program kader 'desa wisma', dimana satu kader PKK akan mengawasi dan memberikan edukasi di setiap 10 rumah.

"Saya yakin juga ibu-ibu ini memiliki banyak peranan yang sangat penting sekali di rumah dalam menegakkan aturan karena sebetulnya penegak aturan disiplin di rumah itu adalah kaum ibu. Ibu yang sudah sejak dalam kandungan mengasuh anaknya sampai anaknya mungkin sudah punya cucu pun masih juga membuat aturan di rumahnya ataupun keluarganya, sehingga gerakan memakai masker ini akan berhasil di Provinsi Sumbar ini," kata Tri.

Acara launching gerakan tiga juta masker se-Provinsi Sumbar dihadiri seluruh TP PKK Kabupaten/Kota, Forkopimda se-Sumbar dan jajaran Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), dalam cara itu juga secara simbolis dibagikan sebanyak 3 juta masker dan sejumlah paket bantuan sosial yang merupakan hasil gotong royong Pemda bersama pihak swasta dan seluruh elemen masyarakat di Sumbar.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement